Senin, 03 November 2014

Drummer Dream Theater ini malah tak punya musisi idola

Dream Theater adalah sebuah band yang bisa dikatakan sudah menjadi legenda di dunia musik Internasional. Jangan tanya berapa banyak penggemar mereka, tentunya semua orang di muka bumi ini pasti tahu dengan band progesif rock ini.
Saat band ini bertandang ke Indonesia kemarin, KapanLagi.com® mendapat kesempatan untuk mewawancarai drummer baru dari Dream Theater, Mike Mangini di Business Centre The Sultan Hotel. Dia merupakan pengganti dari drummer sebelumnya, Mike Portnoy yang keluar pada 2010 silam.
Berbicara mengenai kenapa dirinya bisa memutuskan berkarir dalam bermusik, Mangini menjelaskan tentang pilihannya ini. "Aku tak tahu kenapa memilih musik dan drum, ini seperti panggilan jiwa saja. Aku harap ku bisa segera menemukan jawabannya nanti," terangnya.
Saat ditanya mengenai siapakah drummer favoritnya, dirinya sedikit bingung untuk menjawab pertanyaan ini. "Aku tidak menjagokan siapapun. Karena aku suka setiap bagian dari mereka. Hmmmm, mungkin Ringgo Starr," ungkapnya.
Kemudian, ia bercerita mengenai perbedaan yang ada antara band sebelumnya dengan Dream Theater sekarang. "Perbedaannya adalah, terletak pada musik yang lebih dulu eksis sebelum aku bermain drum. Jadi mereka memiliki gaya yang berbeda-beda. Bersama Annihilator aku bermain seperti layaknya drum mesin. Dengan Dream Theater aku mendapatkan gaya bermain yang lebih polyrhythmic. Aku dapat memainkan pattern yang memiliki durasi cepat, tapi aku juga bisa bermain secara hati-hati ketika aku tidak memahami pola tersebut, karena aku bisa saja melakukan hal gila karena ini," ungkapnya.

Disebut rock telah mati, vokalis Slipknot tidak terima

Saat ini chart-chart teratas musik dunia, kebanyakan didominasi oleh genre musik pop, R&B dan sejenisnya. Sehingga, membuat musik rock kurang berjaya di masa kini.

Menurut Gene Simmons vokalis dari Kiss, saat ini para musisi rock kurang mendapat dukungan penuh dari para label. Hal ini berbeda sekali dengan apa yang terjadi di era 60an dan 70an silam.

"Mereka tetaplah industri rekaman yang sama, dan saat ini para label lebih memilih membesarkan musik pop, rap, dan country. Sedangkan untuk para penulis lagu rock, blues, soul tidak sama sekali, benar-benar sudah mati. Rock benar-benar telah mati!" ungkapnya.

Frontman Kiss itu juga mengungkapkan kekesalannya pada acara pencarian bakat yang menjamur saat ini. "Kau tak perlu belajar bermain gitar atau menulis lagu, bernyanyi saja di kamar mandi kemudian ikut audisi THE X-FACTOR. Aku tidak mengejek acara ini atau para penyanyi pop sih. Tapi di mana Bob Dylan selanjutnya? Di mana Beatles selanjutnya? Di mana para penulis lagu? Di mana para komposer? Saat ini banyak dari mereka yang lebih memilih bekerja di balik layar, mengorbitkan para bintang pop dan menulis lagu untuk penyanyi-penyanyi ini," terangnya.

Tapi sebuah hal berbeda kemudian diungkapkan oleh Corey Taylor (Slipknot) menanggapi kritik pedas dari Gene. "Tidak bermaksud menentang pendapat dari Gene sih. Aku mengerti maksud yang ia katakan. Tapi caranya dulu untuk membuat album dan musik sudah ketinggalan jaman. Harusnya kau lebih melek teknologi, kau harus mengikuti perkembangan yang ada saat ini. Kau tidak bisa hanya duduk lalu membuat album, tour, album, tour. Sekarang ini semuanya tidaklah seperti itu," terangnya.

Taylor juga menambahkan kalau saat ini musik rock tidaklah mati, mereka hanya sedang 'istirahat' untuk sementara waktu. "Apakah kau bercanda?! Rock belum mati! Ku ulangi lagi, Rock dan Metal belum mati! Mereka menunggu waktu yang tepat untuk membunuhmu. Dan itulah yang kumaksud. Genre ini selama 10 atau 15 tahun memang sedang tenggelam. Tapi lihatlah rock bakal kembali lagi," ungkapnya semangat.

Benar juga sih, kalau terus-terusan membuat musik dengan cara yang lama dan tidak mengikuti segala perkembangan yang ada, bisa-bisa bakal benar-benar mati nih musik rock. Bagaimana, apakah kalian juga sependapat dengan Corey Taylor?

Cara Membedakan Gibson Asli atau Palsu

Giibson, Epiphon,Ibanez, Fender memang merupkan produk yang cukup terkenal di jajaran guitar terbaik dunia, tak heran kesempatan ini sering kali di manfaatkan oleh tangan tangan jail untuk memalsukan prodak-prodak terkenal dan kemudian di jual dengan harapan mendapatkan untung yang besar.
Gibson dan Epiphoneguitar memang masih satu produksi (pabrik) jadi tak heran jika model dan harganya tak jauh berbeda namun tetap saja mahal untuk gitar gibson dan epiphon yang asli . Itu dikarenakan kualitas bahan dan kualitas suara yang di hasilkan benar benar bagus.
Sering kali masyarakat di resahkan dengan pembelian guitar merek ini yang kebanyakan dari mereka mendapati gitar pembelianya itu palsu alias bukan buatan asli gibson ketika berbelanja via online, pastinya cukup kecewa bukan sudah mahal mahal di beli ternyata palsu.
Untuk memastikan keaslian Gibson, anda dapat memeriksa salah satu referensi yang berhasil di liput oleh tim redaksi majalah gitar zonagitar.com yang di suarakan Henry Juszkiewicz, Chairman dan CEO Gitar Gibson di situs resminya.
  • Periksa ukuran gitar. Pengukuran yang benar dapat ditemukan di http://www.Gibson.com
  • Periksa logo headstock dan headstock untuk menentukan bahwa cocok dengan gitar asli Gibson
  • Periksa untuk melihat bahwa semua adalah mutiara hias
  • Periksa Les Paul Model skrip selalu dalam kursif
  • Pastikan tidak ada tiga-sekrup penutup truss rod
  • Periksa kontrol dan rongga pickup untuk rute ceroboh atau kabel
  • Pastikan rongga pikap tidak dicat dalam warna hitam
  • Selalu meminta Manual Pemilik Gibson dan Gibson kartu Jaminan Inspeksi
  • Periksa kabel. Jika itu plastik itu bukan Gibson benar
  • Ketika semuanya gagal, hubungi Customer Service di Gibson 1-800-4GIBSON

Ozzy Osbourne Dinobatkan Menjadi Raja Musik Rock

Para pecinta Black Sabbath pastinya sudah tak asing lagi dengan Ozzy Osbourne. Image rock yang melekat kuat dalam dirinya mampu membawa vokalis 65 tahun memuncaki tahta Ultimate Rock N Roll Hellraiser versi radio Planet Rock Inggris.

Ozzy berhasil mengandaskan nama-nama besar lain seperti Alice Cooper, Jim Morrison, bahkan Axl Rose. Susunan peringkat rocker terganas tersebut diambil dari vote yang diadakan stasiun radio Inggris selama seminggu.

Para pendengar setia Planet Rocker bertubi-tubi memberikan dukungan kepada idola mereka masing-masing. Melalui program Where Rock Lives, berbagai masukan maupun komen melalui Twitter, Facebook, maupun pesan singkat ditampung.

Setelah mencapai batas waktu yang sudah ditentukan, hasil dukungan yang masuk diproses. Daftar berisi dua puluh nama rocker teratas pun muncul untuk kemudian diumumkan oleh DJ Darren Redick dalam program yang berdurasi dua jam tersebut.

Vokalis band legendaris Guns n Roses, Axl Rose hanya mampu menempati peringkat sebelas. Namun posisi Axl masih lebih bagus ketimbang Steven Tyler (Aerosmith) yang berada tiga nomor dibawahnya.

Popular Posts

About