Rabu, 14 Mei 2014

Fakta-fakta unik di dunia musik


-Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, dan Kurt Cobain meninggal pada usia yang sama, yaitu 27 tahun.


-Saat eksekutif dari perusahaan rekaman bertemu pertama kali dengan band Pink Floyd, ia bertanya, “Siapakah yang bernama Pink?”


-Jimi Hendrix dikeluarkan dari SMA-nya hanya gara-gara menggandeng perempuan kulit putih.


-John Denver meninggal akibat kecelakaan pesawat yang kehabisan bahan bakar ketika diterbangkan.


-Lidah Gene Simmons (personil band Kiss) memiliki panjang 7 inchi. Ini melebihi panjang lidah manusia normal, yaitu 5 inchi.


-Cher mengakhiri pernikahannya dengan Gregg Alman (1979), setelah Gregg pingsan di sebuah restaurant Italia, dengan posisi wajah jatuh ke dalam mangkuk spaghetti.


-Bassist Rolling Stones, Bill Wyman, berpacaran dengan gadis umur 13 tahun bernama Mandy Smith saat usianya 47 tahun. Enam tahun kemudian, mereka berdua menikah, dan hanya bertahan 17 bulan. Tidak lama setelah itu, putra Bill, Stephen yang berumur 30 tahun, menikahi ibu dari Mandy yang berumur 46 tahun.


-Binatang rayap memakan kayu 2 kali lebih cepat ketika mendengarkan lagu-lagu heavy metal.


-Judul lagu terpanjang adalah "The Sad But True Story Of Ray Mingus, The Lumberjack Of Bulk Rock City, And His Never Slacking Stribe In Exploiting The So Far Undiscovered Areas Of The Intention To Bodily Intercourse From The Opposite Species Of His Kind, During Intake Of All The Mental Condition That Could Be Derived From Fermentation”, yang diciptakan oleh Rednex.


-Robbie Williams pernah ketakutan setengah mati hingga menelepon polisi, saat suatu malam ada seorang penyusup menggedor-gedor pintu rumahnya. Ternyata penyusup tersebut adalah Courtney Love yang tengah mabuk dan meminta melakukan hubungan seksual dengan Robbie Williams.

Nirvana

Nirvana Adalah kelompok musik pengusung aliran Grunge, lahir di Kota Aberdeen Washington Amerika Serikat, kemudian akhirnya mereka mendapatkan kesuksesan di Kota Seattle Amerika Serikat. Kesuksesan mereka di Seattle membuat grup ini disebut dengan Seattle Sound. Band ini memiliki banyak pengikut atau fans setia di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang dulu menjadikan lagunya yang berjudul Smells Like Teen Spirit sempat menduduki tangga lagu Billboard selama 2 tahun.

Penampilan perdana Kurt Cobain dan Krist Novoselic terjadi pada bulan Maret 1987 yang sekaligus menasbihkan formasi awal Nirvana yang terdiri atas Kurt Cobain (vokal & gitar), Krist Novoselic (bass) dan seorang penabuh drum bernama Aaron Burckhard. Pada akhir tahun 1987, Aaron Burckhard keluar dari Nirvana. Awal tahun 1988, posisi drummer diisi oleh Chad Channing dan Jason Everman bergabung sebagai gitaris kedua. Jason Everman keluar pada pertengahan tahun 1989 disusul pula keluarnya Chad Channing pada tahun 1990. Setelah beberapa kali mengalami pergantian drummer, akhirnya Dave Grohl masuk ke Nirvana sebagai drummer pada tahun 1990.

Waktu itu mereka belum memakai nama Nirvana ada banyak nama yang mereka pakai pada awal karier mereka dan mereka memakainya bergantian di setiap konser.

Nama Nirvana baru muncul pada tahun 1988 ketika Kurt menemukan nama itu dari sebuah tayangan televisi tengah malam yang menyiarkan tentang program agama Buddha yang berarti pencapaian kesempurnaan.

Mereka membuat single pertama mereka, "Love Buzz", yang dirilis oleh label independen kecil Sub Pop Records. Nirvana popularitas di Seattle berkembang, dan mereka merilis album debut mereka, Bleach.

Pada November 1988 single pertama Nirvana Love Buzz pun diedarkan pada kalangan terbatas Kurt sendiri yang kemudian menyerahkan salah satu kopinya kepada radio KCMU untuk diputar. Setelah itu Kurt segera mendengarkan radio dan setelah berjam-jam gelisah karena lagunya tak segera diputar hingga Kurt harus menelepon dari sebuah telepon umum dan me-request lagunya sendiri barulah kemudian lagu tersebut mengudara salah satu ironi terbesar seorang bintang Rock besar pada awal kariernya sempat me-request sendiri lagunya di sebuah radio

Pada awal 1991 Nirvana pindah label dari Sub Pop ke DGC (David Geffen Company) sebuah label mayor dengan distribusi lebih luas dan dana lebih besar salah satu orbitan tersukses DGC adalah Guns N Roses. Nirvana juga bergabung dengan Gold Mountain sebuah perusahaan manajemen artis di mana Sonic Youth, band punk kontemporer yang dikagumi Kurt bernaung. Nirvana pun melanjutkan perjalanannya dengan mengeluarkan album kedua yang berjudul Nevermind yang direkam pada Mei 1991 dan selesai sebulan kemudian.

Awalnya, DGC Records berharap untuk menjual 250.000 salinan Nevermind. Namun, album single pertamanya "Smells Like Teen Spirit" dengan cepat mendapatkan momentum, sebagian berkat signifikan sering diputar dari lagu video musik di MTV. Ketika mereka melakukan tur Eropa pada akhir 1991, band ini menemukan bahwa sangat mengancam oversold menunjukkan, bahwa awak televisi menjadi kehadiran yang konstan di atas panggung, dan bahwa "Smells Like Teen Spirit" hampir di mana-mana di radio dan televisi musik. Pada Natal 1991, Nevermind menjual 400.000 salinan per minggu di Amerika Serikat. Pada tanggal 11 Januari 1992, album ini mencapai nomor satu di tangga album Billboard, menggusur album Dangerous milik Michael Jackson . Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara di seluruh dunia. Cobain masuk sebagai salah satu penulis lagu terbaik dalam generasinya di usia 24 tahun.

Inilah album legendaris dan fenomenal yang kemudian melambungkan nama Nirvana ke jagad musik internasional. Lagu-lagu yang terdapat di album ini bercerita tentang Tobi Vail vokalis band punk cewek Bikini Kill, perempuan yang sangat disukai Kurt bahkan sepanjang tahun 1990-1991. Hampir semua lagu yang dibuatnya selalu bercerita tentang Tobi, meski demikian Tobi ternyata tak bisa sepenuhnya menerima Kurt. Kurt akhirnya dekat dengan seorang wanita bernama Courtney Love, vokalis band post punk Hole, dan dalam rentang tahun ini juga heroin terus mengiringi hidup Kurt.

Nevermind dirilis pada 24 September 1991 di luar dugaan album ber-cover gambar seorang bayi yang sedang menyelam ini telah terjual hingga mencapai 500.000 keping. Pada hari Helloween, 31 Oktober 1991, Nirvana pun mendapat penghargaan piringan emas saat inilah seluruh radio Amerika, Eropa, Australia, Jepang, Brazil, dan di negara-negara lain dengan serentak memutar terus-menerus single Smells Like Teen Spirit. Kurt kini sudah tak perlu lagi menelepon radio memohon agar lagunya diputar video klip. Smells Like Teen Spirit pun memasuki masa mengudara dengan frekuensi terbanyak pada awal tahun 1992.

Di Indonesia sendiri popularitas Nirvana berhasil menyaingi popularitas Guns N Roses,Metallica, dan Sepultura yang pada masa-masa itu memang sangat terkenal di Indonesia. Namun pada Januari itu juga kecanduan Kurt terhadap heroin makin parah. Dalam sebuah sesi pemotretan, Kurt bahkan sampai tak sanggup berdiri tegak dan hanya tertunduk terus-menerus. Momen semacam inilah yang akan terus berulang dan mewarnai lembaran karier Nirvana berikutnya. Sementara itu pada April 1992, Nirvana untuk pertama kalinya tampil di cover majalah Rolling Stones.

Sementara itu pada bulan Juli, Nevermind akhirnya terlempar keluar dari tangga lagu Billboard setelah bercokol di sana selama hampir dua tahun. Ketika keluar dari Billboard, Nevermind telah mencapai angka penjualan sebanyak 8 juta keping di seluruh dunia.

Nirvana meliris album In Utero pada bulan September 1993. Lirik-liriknya sangat pribadi tentang perjuangan hidup. Nirvana pun memulai tur ke Eropa dan memulai konser MTV Unplugged di New York dan Eropa pada musim dingin 1993.

Pada 3 Maret di Roma, Italia di hotel berbintang lima Exelcior, Kurt kembali mengalami overdosis parah. Ini merupakan usaha bunuh diri Kurt yang pertama terlihat dari secarik kertas dalam genggaman Kurt dalam surat itu. Kurt menulis seperti Hamlet, aku harus memilih antara kehidupan dan kematian dan aku memilih kematian. Peristiwa ini pun menyebar di kalangan media musik dan penggemar di seluruh dunia. CNN bahkan sempat memberitakan bahwa Kurt Cobain sudah tewas.

Meski demikian Kurt masih menuruti saran orang–orang terdekatnya untuk mengambil program rehabilitasi. Pada 30 Maret 1994, Kurt terbang ke Los Angeles untuk mengikuti program pemulihan di Exodus Recovery Center sebuah tempat rehabilitasi bagi para pecandu obat–obatan. Namun ini pun hanya bertahan dua hari. Kurt melarikan diri dan pergi membeli tiket pesawat untuk pulang kembali ke Seattle.

Sementara itu Courtney panik begitu mendengar kabar kaburnya Kurt. Ia takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada Kurt karena beberapa hari sebelum terbang ke Los Angeles untuk masuk rehabilitasi Kurt dikabarkan sempat membeli sebuah senapan di sebuah toko senjata di Seattle. Kurt tiba di rumahnya Sabtu dini hari 2 April 1994. Dia sempat menemui Michael Cali dan Jessica Hopper dua orang yang bertuga menjaga rumahnya sementara Frances bersama Courtney berada di Los Angeles yang tengah melakukan promo untuk album terbaru bandnya serta melacak keberadaan Kurt.

Sepulangnya ke Amerika Serikat, Cobain menjadi pertapa, ia menghabiskan banyak waktu sendirian dengan kecanduan narkobanya, semakin parah dan parah, keluar masuk klinik guna proses penyembuhannya, bahkan seringkali dia melarikan diri dari klinik karena tidak kuat dan merasa makin gila dengan kecanduannya.

Akhirnya, 5 April, 1994, di rumah tamu di belakang rumahnya Seattle, Cobain melakukan bunuh diri. Dia menempatkan senapan ke mulutnya dan menembakkannya, membunuh dirinya secara cepat. Dia meninggalkan catatan bunuh diri yang dialamatkan kepada penggemar, juga istri dan anak-anak perempuan. Walaupun secara resmi pihak kepolisian menyatakan dia mati dengan cara bunuh diri, namun ada beberapa kejanggalan dan kemungkinan Love terlibat dalam kematian Cobain, sebab ditemukan bukti bahwa kartu kreditnya sempat digunakan belanja, sementara Cobain dinyatakan sudah mati ketika transaksi tersebut dilakukan.

Album Studio:

  • Bleach (1989)
  • Nevermind (1991)
  • In Utero (1993)

Album Konser:
  • MTV Unplugged in New York (1994)
  • From the Muddy Banks of the Wishkah (1996)
  • Live at Reading (2009)
Album Kompilasi:
  • Incesticide (1992)
  • Hormoaning (Mini Demo Album) (1992)
  • Grunge Is Dead (1994)
  • Nirvana (best of album) (2002)
  • With the Lights Out (rareities box set) (2004)
  • Sliver: The Best of the Box (2005)
  • Icon (2010)

BREED - NIRVANA

I don't care – 5x
Care if it's old.
I don't mind - 4x
Mind. I don't have a mind.
Get away - 4x
Away, away from your home.
I'm afraid – 4x
Afraid, ghost!

Even if you have...
Even if you need...
I don't mean to stare.
We don't have to breed.
We can plant a house,
We can build a tree
I don't even care.
"We could have all three,"
She said! ... - 8x

I don't care – 4x
Care, care if it's old.
I don't mind - 4x
Mind. I don't have a mind.
Get away - 4x
Away, away from your home.
I'm afraid – 4x
Afraid, ghost!

Even if you have...
Even if you need...
I don't mean to stare.
We don't have to breed.
We can plant a house,
We can build a tree.
I don't even care.
"We could have all three."
She Said... - 8x

*solo*

Even if you have...
Even if you need...
I don't mean to stare.
We don't have to breed.
We can plant a house.
We can build a tree.
I don't even care.
"We could have all three."
She said - 8x
She Saaaaaaiid... good...

NIRVANA - Come as you are

Come as you are, as you were,
As I want you to be
As a friend, as a friend, as an old enemy.
Take your time, hurry up
The choice is yours, don't be late.
Take a rest, as a friend, as an old memoria
Memoria [x3]

Come dowsed in mud, soaked in bleach
As I want you to be
As a trend, as a friend, as an old memoria
Memoria [x3]

And I swear that I don't have a gun
No I don't have a gun [x2]

Memoria [x3]

Memoria - and I don't have a gun

And I swear that I don't have a gun
No I don't have a gun [x4]

Memoria [x2]

Fakta Kurt Cobain Nirvana

Sekedar menambah pengetahuan!!
1. Kurt Cobain tidak pernah menyebut kalau musiknya beraliran Grunge. Kurt sendiri benci dengan istilah “Grunge”. Dia lebih suka menyebut musiknya sebagai punk-rock atau Alternative Rock.
2. Kurt Cobain mengaku, jika lagu-lagu Nirvana terinspirasi dari The Beatles dan Black Sabbath. Dia mengagumi John Lennon tapi tidak suka dengan Paul McCartney.
3. Eddie Van Halen, si gitaris terkenal nan legendaris itu pernah minta jamming bareng Kurt, tapi Kurt menolaknya mentah-mentah.
4. Lagu Polly disebut Bob Dylan sebagai lagu Nirvana paling cerdas.
5. Kurt Cobain mengaku jika riff Smells Like Teen Spirits “mencuri” dari riff lagu More Than A Feeling-nya Boston.
6. ”Stairway to Heaven” adalah lagu yang pertama kali dipelajari Kurt Cobain saat dia mulai les gitar. Gitar yang dia pakai merk Ibanez.
7. Alat musik pertama yang dimainkan Kurt Cobain saat kecil adalah satu set drum plastik Mickey Mouse.
8. Album pertama Nirvana, Bleach, diambil dari poster pencegahan AIDS yang bertuliskan “Bleach Your Works”
9. Sebelum menamakan band-nya Nirvana, Kurt mempertimbangkan nama-nama: Poo Poo Box, Designer Drugs, Whisker Biscuit, Spina Biffida, Gut Bomb, Egg Flog, Pukeaharrea, Puking Worms, Fish Food, Bat Guana dan Imcompotent Fools.
10. Kurt mengaku kalo video clip lagu Heart Shaped Box terinspirasi dari mimpi-mimpinya.
11. Setelah orang tuanya bercerai, Kurt tinggal bersama ayahnya di sebuah trailer. Di tahun-tahun itu Kurt juga dibelikan Mini Bike, Yamaha Enduro 80. Mini Bike tersebut dia gunakan setiap hari keliling lingkungan tiap hari dan jadi perhatian orang-orang di sekitarnya.
12. Jaman-jaman Kurt SMP, dia tidak pernah melewatkan untuk menonton Saturday Night Live dan bercita-cita ingin jadi bintang di SNL. Dan akhirnya dia berhasil juga.
13. Pacar pertama Kurt di jaman SMP bernama Roni Toyra. Kurt memberikan gambar-gambar buatan dia untuk menyatakan hubungan mereka.
14. Tahun 1982, Kurt membuat film berjudul Kurt Commits Bloody Suicide. Di film itu Kurt menunjukkin sisi gelap dirinya akibat perceraian orang tuanya. Ada adegan dimana Kurt memotong pergelangan tangannya sendiri menggunakan potongan kaleng minuman.
15. Kurt mengaku punya “sifat turunan untuk bunuh diri”. Salah satu kakek Kurt, Burle Cobain (kakak tertua dari kakek Kurt, Leland Cobain) bunuh diri dengan cara menembakkan pistol kaliber 38 ke perut dan kepalanya.
16. Dave Grohl mengaku selama bergabung di Nirvana, dia hanya 2 kali dipuji oleh Kurt.
17. Kurt pernah melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita keterbelakangan mental. Dia lolos dari tuduhan karena kurangnya bukti dan wanita tersebut tidak bisa menunjukkan kepada orang bahwa Kurt yang melakukan pelecehan itu.
18. Kurt Cobain sering mengatakan kalau dalam bermain musik yang terpenting adalah emosi, bukan skill. Dan melodi yang pertama, bukan lirik. Tapi, banyak lagu-lagu Nirvana yang liriknya sangat dalam meceritakan kehidupan Kurt.
19. In Utero, nama album terakhir Nirvana, diambil dari puisi Courtney Love.
20. Sebelum bunuh diri, Kurt Cobain menulis surat bunuh diri di sebuah kamar gelap. Kemudian menghisap rokok Camel Light, meminum beberapa teguk beer Barq’s dan menyuntikkan heroin jenis black tar ala Meksiko.
21. Shotgun yang dipakai Kurt Cobain untuk bunuh diri adalah jenis Remington-M11 yang biasa dipakai pemburu buat menembak bebek dan burung. Shotgun jenis ini gak bikin tubuh hewan buruan pecah. Ini juga yang bikin kepala Kurt tidak hancur waktu peluru menembus dagunya.
22. Cara Kurt kenalan sama Courtney Love (istrinya) adalah dengan bergulat.
23. Kurt juga pernah di tolak sama Toby Vail.
24. Band favoritnya adalah Melvins.

NIRVANA - In Bloom

Sell the kids for food
Weather changes moods
Spring is here again
Reproductive glands

He’s the one
Who likes all our pretty songs
And he likes to sing along
And he likes to shoot his gun
But he knows not what it means
Knows not what it means
when I say
He’s the one
Who likes all our pretty songs
And he likes to sing along
And he likes to shoot his gun
But he knows not what it means
Knows not what it means
when I say yeeeaaahhh

We can have some more
Nature is a whore
Bruises on the fruit
Tender age in bloom

He’s the one
Who likes all our pretty songs
And he likes to sing along
And he likes to shoot his gun
But he knows not what it means
Knows not what it means
when I say
He’s the one
Who likes all our pretty songs
And he likes to sing along
And he likes to shoot his gun
But he knows not what it means
Knows not what it means
when I say yeeeaaahhh

*Guitar solo*

He’s the one
Who likes all our pretty songs
And he likes to sing along
And he likes to shoot his gun
But he knows not what it means
Knows not what it means
when I say
He’s the one
Who likes all our pretty songs
And he likes to sing along
And he likes to shoot his gun
But he knows not what it means
Knows not what it means
Knows not what it means
Knows not what it means and I say yeeeaaahhh
mmmmmmmm
mmmmmmmmm

mmmmmmmmmmmmmmmmm

NIRVANA - ABOUT A GIRL

I need an easy friend
I do, With an ear to lend
I do, Think you fit this shoe
I do, But DO you have a clue?

I'll take advantage while
You hang me out to dry
But I can't see you every night. Free
...I do

I'm standing in your line
I do, Hope you have the time
I do, Pick up number two
I do, Keep a date with you

I take advantage while
You hang me out to dry
But I can't see you every night. Free


I need an easy friend
I do, With an ear to lend
I do, Think you fit this shoe
I do, But DO you have a clue?

I'll take advantage while
You hang me out to dry
But I can't see you every night,
no I can't see you every night...
free

I do...

Senin, 12 Mei 2014

7 Fakta Menarik di Balik Lagu-Lagu Guns N' Roses

Banyak kisah yang dijadikan inspirasi membuat lagu oleh para musisi, begitu juga dengan lagu-lagu milik Guns N’ Roses. Penasaran? Simak beberapa fakta berikut ini:


1. “Paradise City” yang menjadi koleksi lagu dalam debut album GN'R berjudul Appetite for Destruction (1987) merupakan lagu pertama yang ditulis oleh personel GN’R formasi asli, yaitu Axl Rose, Slash, Izzy Stradlin, Duff McKagan dan Steven Adler.

2. "November Rain" single keempat dari album Illusion I (1991) durasinya sangat panjang mencapai 25 menit versi aslinya, namun setelah melalui proses editing, jadi berdurasi 8:59. padahal.

3. “14 Years” menceritakan tentang persahabatan dua orang personel GN’R. Dan, akhirnya diketahui lagu tersebut bercerita tentang Axl Rose dan Izzy Stradlin.

4. “Welcome To The Jungle” menceritakan tentang kehidupan di Los Angeles. Namun Axl Roses justru membuat lagu tersebut ketika dia masih tinggal di Seattle.

5. Lagu “Chinese Democracy”, diakui oleh Axl Rose sebagai emotional tribute atas meninggalnya John Lennon.

6. Gitaris Queen, Brian May, sebenarnya mengisi lagu “Catcher N' The Rye” (album Chinese Democracy). Tapi itu sebelum lagu tersebut masuk dalam proses editing, saat masuk album ternyata sayatan gitar Brian hilang, dia sempat mengutarakan kekecewaannya, namun tak marah terhadap Axl.

"Saya bisa memahami jika Axl ingin memiliki sebuah album yang mencerminkan kerja para anggota bandnya yang sekarang," kata Brian.

7. Axl Rose sangat mencintai binatang lumba-lumba. Bahkan seluruh keuntungan dari lagu “Look At Your Game Girl", disumbangkan untuk kelompok pecinta lumba-lumba. Jadi teringat juga cerita di video klip dari single "Estranged" yang menggambarkan Axl Rose merasa terasing hidupnya, hingga dia memutuskan terjun dari kapal tanker ke laut, beberapa pertolongan dia tolak, akhirnya dua ekor lumba-lumba menyelamatkannya.

Alur Cerita Unik dalam Video Klip 'November Rain'

Kata November berasal dari bahasa Latin, novem yang berarti sembilan. Sebab pada zaman dahulu, tahun Masehi bermula dari bulan Maret, maka bulan November terletak di urutan kesembilan dalam penanggalan.

Di Indonesia yang beriklim tropis, bersama bulan Desember, bulan November diidentikkan dengan hujan yang turun cukup deras dan dingin. Dan ternyata fenomena hujan di akhir tahun ini pun dikenal pula olah masyarakat di belahan dunia yang lain, khususnya Amerika. Maka tak heran bila kemudian muncul sebuah judul lagu milik supergrup Guns N’ Roses yang berjudul November Rain.


November Rain adalah sebuah lagu yang ditulis oleh Axl Rose saat ia berusia 17 tahun. Lagu tersebut didasarkan pada sebuah cerita pendek karangan Del James yang berjudul Without You. Bagi Axl Rose, lagu ini adalah lagu terpenting di antara lagu-lagu yang terdapat di album Use Your Illusion, sehingga ia memperingatkan bila lagu tersebut tidak berhasil direkam secara sempurna, maka ia akan berhenti berkecimpung dalam industri musik. Ia juga meminta Slash, sang gitaris, untuk membuat melodi gitar yang bisa dikenang sepanjang masa, dan Slash pun menjawabnya dengan karya melodi gitar yang brilian.

Video klip November Rain berkisah tentang sebuah pernikahan yang singkat. Berawal dengan sebuah adegan di mana Axl Rose terbangun dari tidurnya, dan kemudian melangsungkan sebuah pernikahan dengan seorang wanita yang diperankan oleh model Stephanie Seymour. Di video tersebut ternyata sang wanita tersebut mempunyai kedekatan dengan Slash, yang merupakan teman Axl Rose. Sebagai seorang rocker yang setia kawan, Slash pun juga hadir dalam pernikahan tersebut. Bahkan Slash pula yang mengantarkan cincin, ketika sang pendeta tempak kebingungan menanyakan cincin yang hendak dipakaikan pada jari kedua mempelai.

Kekecewaan Slash pun memuncak ketika kedua mempelai tersebut diizinkan berciuman, dan ia (Slash) pun terlihat berjalan keluar dari gereja tempat di mana acara pemberkatan tersebut berlangsung setelah sebelumnya berpamitan dengan Duff McKagan. Saat sepasang pengantin tersebut menaiki mobil, terlihat wajah cemas mempelai wanita mencari-cari sosok Slash. Hal ini mengisyaratkan bahwa wanita tersebut masih mempunyai perasaan penting terhadap Slash. Setelah itu, pesta pun berlangsung dan sampai akhirnya hujan turun memporak-porandakan pesta.

Setelah hujan turun, tiba-tiba saja sang wanita diceritakan meninggal, apa yang terjadi? Menurut sutradara pembuatnya, wanita tersebut meninggal karena bunuh diri akibat tekanan mental yang tinggi karena harus memilih antara Axl dan Slash. Silakan Anda perhatikan baik-baik kembali dalam video tersebut, tepatnya di menit ke-7 detik ke-23. Dalam adegan tersebut, perhatikan sisi wajah jasad wanita tersebut yang terjauh dari kamera. Ada sepotong cermin yang dipotong sesuai bentuk tubuh wanita tersebut untuk memberikan ilusi bahwa semua bagian tubuh wanita tersebut utuh. Jadi cermin tersebut berfungsi untuk menutupi sisi wajah wanita tersebut yang mungkin rusak karena ada bekas luka tembak.

Cermin dipakai untuk menutupi sisi wajah sang wanita yang terdapat bekas luka tembak.

Itulah salah satu keunikan November Rain yang seakan melengkapi betapa digarap dengan sempurnanya lagu tersebut, termasuk video klipnya.

Mike Portnoy: Aku Hidup Untuk Dream Theater

Drummer terlama sekaligus salah satu pendiri band proggresive Dream Theater, Mike Portnoy, mengenang 25 tahun hidupnya bersama band tersebut. Walaupun kini sudah tak lagi menjadi personelnya, tetapi ia tidak keberatan diingat sebagai Mike dari Dream Theater.

Sudah beberapa waktu berlalu sejak keputusan Mike meninggalkan band yang membesarkan namanya tersebut. Ia sempat menggantikan drummer Avenged Sevenfold yang meninggal dunia, Jimmy Sullivan. Saat itu, usai juga hubungannya dengan band pemilik lagu Count of Tuscany tersebut.

“Aku memberikan 25 tahun hidupku. Aku mencurahkan segala perasaan, jiwa, keringat dan air mataku. Aku makan, bernafas, dan hidup untuk Dream Theater, 24 jam sehari, 7 hari seminggu selama 25 tahun,” ungkap Mike.

Mike telah beberapa kali menawarkan diri untuk kembali ke Dream Theater, tetapi John Petrucci yang telah mendapatkan Mike Mangini tidak memberikan respon apa-apa. Bagaimanapun, pria 44 tahun ini mengaku bangga dengan fakta bahwa ia paling dikenal dari kerjanya bersama band raksasa itu.

“Aku bangga pada setiap lagu yang kutulis, setiap album yang kurekam, dan setiap show yang kumainkan bersama mereka,” ujar Mike, “Dikenal sebagai Mike dari Dream Theater, itu adalah identitas kebanggaanku. Aku tak ingin yang lain lagi,”

Kini, Mike Portnoy telah bergabung dengan dua supergroup sekaligus, yaitu Adrenaline Mob bersama Russell Allen (Symphony X) dan Mike Orlando, serta Flying Colors bersama Steven J. Morse (Deep Purple), Dave LaRue (bassist Joe Satriani), Neal Morse dan Casey McPherson.

Minggu, 11 Mei 2014

Led Zeppelin Ingin Istirahat Total Dari Dunia Musik

Vokalis band legendaris Led Zeppelin, Robert Plant belakangan ini mengaku bahwa kemungkinan ia dan personel lainnya untuk mengadakan konser reuni adalah ‘nol’.

Hal itu diungkapkannya pada sebuah wawancara dengan BBC mengenai perilisan ulang tiga album pertama Led Zeppelin yang turut didatangi oleh sang gitaris pemilik rambut ikal, Jimmy Page.

Dikutip dari NME, awalnya Jimmy menyatakan secara optimis, “Saya yakin orang-orang akan sangat ingin mendengarnya. Saya bukanlah satu-satunya yang bertanya, saya tidak bernyanyi.”

Namun setelah Robert ditanya mengenai harapan Led Zeppelin untuk reuni lagi, jawaban atas kemungkinannya adalah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ‘nol’.

Ketiga album yang akan dirilis ulang tersebut bakal hadir di pasaran sejak 2 Juni 2014 dengan bonus beberapa lagu yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya.

Jimmy Page sendiri terlibat dalam pembuatan ulangnya selama dua setengah tahun. “Saya tidak ingin mati dan orang lain yang melakukannya. Saya sangat otoriter mengenai apa yang sudah selesai sejak awal,” ungkapnya.

Led Zeppelin dibentuk di London pada 1968. Mereka adalah salah satu band rock paling populer dan berpengaruh. Album mereka sudah terjual hingga 300 juta kopi di seluruh dunia dan masih laris hingga saat ini.

Salah Resep Obat Penyebab Tewasnya Bassist Slipknot

Brenna Gray, janda dari mendiang bassist Slipknot, Paul Gray, mengungkit kembali peristiwa naas kematian sang suami tatkala memberikan kesaksian hukum yang memberatkan Daniel Baldi, dokter yang ditengarai salah memberi resep obat – yang kemudian menjadi salah satu dalang utama tewasnya Paul.

Paul yang turut mendirikan Slipknot pada 1995 bersama drummer Joey Jordison dan pemain perkusi Shawn Crahan, ditemukan tak bernyawa di usianya yang ke-38 pada Mei 2010. Tindak otopsi pun menunjukan bahwa kematiannya disebabkan oleh overdosis dari pemakaian morfin dan fentanyl.

Lewat pengadilan yang digelar pada Selasa (22/4) lalu, Baldi ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Paul serta 8 orang lainnya dengan poin dakwaan pembunuhan yang tak direncanakan.

Dalam persidangan tersebut, Brenna menuturkan, “Saya baru saja sadar bahwa itu merupakan jenis narkotika pilihannya – yang sebenarnya sudah ingin ia tinggalkan. Maka saya tak begitu yakin kenapa ia masih menggunakannya, dan kenapa ia membutuhkannya saat menjalani pengobatan.”

Apabila terbukti bersalah, semestinya Baldi akan mendekam di penjara selama 18 tahun. Namun lewat pengacaranya, Baldi mengaku tak menurutkan nama obat tersebut dalam resepnya.

“Apakah Anda paham? Jika saja Paul mendapat morfin dan fentanyl itu dari orang-orang di jalanan, maka itu bukanlah salah siapapun kecuali tuan Gray sendiri atau orang yang memberikannya,” tukas sang pengacara.

Selain itu, Brenna juga sempat mencurahkan rasa sakit hatinya ketika tak ada satupun dari rekan personel di Slipknot yang membantunya menangani kondisi kritis Paul – yang mulanya sedang berjuang untuk sembuh dari kecanduan obat-obatan terlarang.

Puncaknya ialah dua hari sebelum tewasnya Paul, dimana Brenna sempat meminta pertolongan dari Crahan dan vokalis Corey Taylor. “Salah satunya sedang bermain golf yang hanya 2 menit jaraknya dari rumah kami, namun ia tak dapat datang membantu,” ucap Brenna. “Tak ada yang peduli dan terlibat. Mereka menukaskan bahwa itu merupakan urusan saya.”

Sampul Nevermind Milik Nirvana Hampir Memakai Model Bayi Perempuan

Sebuah fakta unik dilansir majalah Spin: Sampul album Nevermind (1991) milik band grunge legendaris Nirvana nyaris memakai model bayi perempuan. Hal tersebut diceritakan oleh Kirk Weddle, fotografer iklan spesialis foto bawah air yang disewa oleh label rekaman DGC Records untuk pembuatan sampul album ikonik tersebut.

Weddle bercerita, pada saat itu ia adalah seorang fotografer yang kebanyakan memotret mobil-mobil untuk brosur dan lain-lain. Dan ia sama sekali tidak mengenal Nirvana sebelumnya. “Aslinya Kurt (Cobain, vokalis/gitaris) menginginkan gambar seorang anak yang lahir di bawah air, tapi Geffen berpikir itu agak ekstrem. Saya tidak bisa mengatakan dengan yakin bahwa mengejar keuntungan adalah apa yang label incar, tapi kelihatannya seperti itu,” katanya.

Maka konsep untuk sampul album tersebut berubah menjadi foto bayi yang sedang berenang. Spencer Elden, bayi laki-laki anak teman Weddle yang ketika itu berusia tiga bulan, adalah model yang terpilih. “Kami memotret Spencer — sekali celup, memberinya sebuah dorongan kecil, bang bang bang — dan jadilah, setengah gulung film,” kata Weddle lagi. “Tapi itu sebuah hal yang sulit untuk memberikan hasil ke klien, seperti, ‘Nih fotomu, berikan saya ceknya,’ dan di foto itu juga kelihatan penis.”

Akhirnya Weddle memutuskan untuk pergi ke sebuah sekolah tempat bayi-bayi diajari berenang. Kemudian di sana Weddle memilih seorang bayi perempuan untuk ia potret. “Label kemudian melihat foto-foto itu dan mereka seperti, ‘Kami ingin penis, kami ingin penis.’ Itu aneh. Saya tidak tahu sama sekali siapa bayi perempuan itu dan di mana dia sekarang. Saya ingin tahu apa yang sekarang terjadi padanya,” imbuhnya.

Pada tahun 2007, Spencer Elden pernah menyatakan kepada MTV bahwa ia merasa malu karena telah tampil bugil di sebuah album yang sangat terkenal. “Saya merasa seperti seorang bintang porno terbesar di dunia,” katanya. Namun demikian, Elden telah dua kali dipotret oleh Rolling Stone — yang pertama untuk peringatan 10 tahun album Nevermind pada 2001 dan kedua pada tahun 2008 dengan bayaran 1000 dollar Amerika Serikat.

Dirilis Ulang, Sampul Album Bayi Bugil Nirvana Diblokir Facebook

Masih ingat sampul album ‘Nevermind’ milikNirvana yang memperlihatkan pose bayi bugil berenang? Kini album tersebut dirilis ulang dan Facebook memblokir sampul albumnya.
Menandai 20 tahun album tersebut, ‘Nevermind’ dirilis ulang dalam edisi spesial. Foto bayi bugil tengah berenang mengejar uang dollar pun kembali dipublikasikan di berbagai media.
Sayangnya situs jejaring sosial Facebook telah memblokir gambar tersebut. Alasannya karena di sana terdapat foto manusia tanpa busana.
“Facebook tidak mengizinkan adanya foto yang menyerang individual atau grup atau mengandung unsur nudity, penggunaan narkoba, kekerasan atau hal lain dalam Terms of Use Facebook,” demikian pernyataan dari Facebook dilansir NME, Kamis (28/7/2011).
‘Nevermind’ edisi baru dirilis pada 26 September 2011 dalam dua versi, Deluxe dan Super Deluxe. Versi Deluxe ‘Nevermind’ akan berisikan 2 CD remaster versi originalnya ditambah edisi lain. Seperti sesi Smart Studio, sesi latihan bersama Nirvana dan sesi bersama BBC.
Sementara versi Super Deluxe akan berisikan 4 CD ditambah 1 DVD berisi edisi Deluxe. Ada juga rekaman konser mereka di Paramount Theater dalam acara konser Halloween 1991 di Seattle. Versi ini juga tersedia dalam format piringan hitam.
Kembali soal sampul album, sebenarnya ketika awal dirilis, Kurt Cobain pernah membahas soal si bayi bugil ini. Tim desain berusaha menghapus penis Spencel Elder – model sampul – yang ketika difoto masih berusia 3 bulan.
Kurt pun berkata, “Jika kamu merasa terganggu dengan ini, kamu pasti seorang pedofil.” Sampul ‘Nevermind’ pun kemudian dirilis tanpa masalah.

Dave Grohl Mundur Dari Nirvana Gara-Gara Kurt Cobain

Bekerja dalam satu band seringkali menimbulkan gesekan, yang terkadang tak ringan. Inilah yang terjadi pada Dave Grohl, pentolan Foo Fighters, yang sempat berhenti dari Nirvana tahun 1993 silam. Dan gara-garanya tak lain adalah Kurt Cobain.

Beberapa fakta pahit mengenai Grohl, Cobain dan Nirvana ini terungkap dalam sebuah buku biografi terbaru berjudul This is A Call: The Life and Times of Dave Grohl yang ditulis oleh Paul Brannigan. Dalam bukunya, terungkap bahwa Grohl sempat berang atas sikap Cobain kala masih bersama dalam Nirvana.

Buku ini juga menyebutkan bahwa ketegangan yang terjadi dalam band ini membuatnya terpecah menjadi dua kubu. Sang drummer, Dave Grohl, dan basisnya Krist Novoselic ada di satu kubu, sedangkan Cobain dan istrinya, Courtney Love di kubu yang lain.

Seperti ditulis sang pengarang, ketegangan ini memuncak dalam penerbangan dari Seattle ke Los Angeles pada tahun 1993, ketika Grohl mencuri dengar ketika Cobain mengejeknya.

“Kurt sedikit mabuk dan aku dengar dia bilang aku adalah drummer yang buruk. Aku hanya ingin bermusik, aku tak ingin semua kegilaan ini,” ujar Grohl seperti dikutip dalam bukunya.

Karena tersinggung, Grohl pun menelepon manager band mereka, Alex McLeod dan menyatakan bahwa dirinya ingin mundur dari band. Untungnya, sang manager bisa menenangkan Grohl yang membuatnya tak jadi mundur.

Dalam bukunya, Brannigan juga menyatakan bahwa sebenarnya tak ada masalah dengan kemampuan bermain drum Grohl. Masalahnya adalah karena Cobain lebih suka gaya bermain Dan Peters, drummer Mudhoney, band yang tenar sebelum Nirvana.

“Cobain ingin Grohl bermain seperti Peters. Setelah bisa berpikir dengan tenang, akhirnya Grohl memutuskan bahwa setiap orang pasti pernah mengalami hal tak mengenakkan ketika bekerja. Jadi dia berusaha terus bersama Nirvana secara profesional,” jelas sang penulis biografi ini.

Nirvana menduduki puncak daftar single terlaris

Nirvana telah terungkap sebagai band terlaris di Record Store Day 2014.

Band ini menduduki puncak daftar single terlaris dengan ‘Pennyroyal Tea’ yang dirilis terbatas. Di bawahnya ada split The Flaming Lips & Devo ‘Gates of Steel’ dan The Cure & Dinosaur Jr ‘Just Like Heaven’. Ranking tersebut diperoleh dari Nielsen Soundscan dan Border City Media – BuzzAngle Music. Ranking versi Billboard juga menampilkan hal yang sama.

Sedangkan untuk album, Tame Impala – Live Versions, Grateful Dead – Live at Hampton Coliseum dan Joy Division – An Ideal for Living menjadi tiga piringan hitam terlaris.

Daftar single terlaris.

1. Nirvana – ‘Pennyroyal Tea’
2. Flaming Lips & Devo – ‘Gates of Steel’
3. The Cure & Dinosaur Jr – ‘Just Like Heaven’
4. David Bowie – ’1984′
5. Love & Rush – ’7 and 7 is’
6. Frank Zappa – ‘Don’t Eat the Yellow Snow’
7. Pantera & Poison Idea – ‘The Badge’
8. Paramore – ‘Ain’t It Fun’
9. Fleetwood Mac – ‘Dragonfly’
10. Garbage – ‘Girls Talk Shit’

Gitaris Queen Mimpi Jadi Personel AC/DC

Brian May, gitaris grup rock legendaris, Queen, ternyata mempunyai mimpi menjadi personel grup rock legendaris lainnya. Jika Queen tidak pernah ada, May memilih AC/DC untuk menjadi tempat menyalurkan ekspresinya.

“Saya mungkin akan suka berada di AC/DC (jika Queen tidak pernah ada). Tapi ukuran dan bentuk badan saya tidak cocok sayangnya,” ujar May kepada Independent.

Gitaris yang juga kerap menjadi aktivis tersebut, menganggap AC/DC sangat berbeda dari Queen. Ia mengatakan bahwa Queen sangat eklektik.

“Tapi AC/DC sebaliknya, mereka tahu gaya mereka dan itu sangat alami dan saya menghormatinya untuk itu. Dan setiap nada yang mereka mainkan sepenuhnya AC/DC,” imbuh May.

Queen dengan frontman baru mereka, Adam Lambert, dijadwalkan akan tampil di Sonisphere di Knebworth, Inggris, pada musim panas tahun ini. Selain Queen, grup yang tampil dalam festival tersebut adalah Kiss, Faith No More, Evanescence, Incubus, The Darkness, Mastodon, dan Refused.

James “Dream Theater” Merasa Cocok Dengan Mike Mangini

Meski sudah cabut dari Dream Theater sejak 2010, gosip Mike Portnoy kembali ke band prog-metal tersebut masih terus muncul. Vokalis Dream Theater, James LaBrie, lagi-lagi membantah rumor tersebut.

“Saya belum berbicara dengan Mike (Portnoy) sejak ia meninggalkan band,” katanya kepada Wikimetal.

“Secara pribadi, dan yang band ini rasa, kita selalu bergerak maju. Mike Mangini adalah drumer kami dan ia tetap drumer kami sampai kita selesai melakukan hal ini,” lanjutnya.

James merasa Dream Theater sudah cocok dengan Mangini. Ia menutup kemungkinan Portnoy kembali ke Dream Theater.

“Alasan bahwa Dream Theater bergerak adalah karena kita memiliki seseorang yang benar-benar cocok dengan band, ia (Mike Mangini) memahami band dan dia membantu memenuhi aspirasi musik kami,” pungkasnya.

James LaBrie Tolak Reunian Dengan Mike Portnoy

Mike Portnoy meninggalkan Dream Theater beberapa tahun yang lalu, tetapi dalam sebuah wawancara yang dilansir Blabbermouth, ia mengatakan akan terbuka untuk bergabung kembali dengan band tersebut. Sekarang, dalam sebuah wawancara dengan Chile Radio Futura, vokalis Dream Theater, James LaBrie telah menutup rapat-rapat pintu untuk Mike Portnoy.

“Saya tidak melihat itu akan terjadi, itu tidak akan terjadi,” kata LaBrie. “Karena, pertama dan terutama, Mike Mangini adalah anggota band kami sekarang, dia seorang drumer fenomenal dan dia melakukan segala sesuatu yang mungkin kita inginkan sebagai drumer di sebuah band. Dia membantu kita menyadari apa yang kita ingin lakukan di musik. Dan dia akan menjadi drummer kami sampai hari ketika kita selesai melakukan hal ini.”

“Mike Portnoy adalah bagian besar dari masa lalu kita, tapi saya pikir itu akan tetap seperti itu,” lanjut LaBrie. “Dia adalah seorang drumer dari masa lalu. Sejauh saat ini dan ke masa depan, drumer kami adalah Mike Mangini, dan kita semua merasa sangat kuat tentang hal itu. Dia seorang drumer yang luar biasa, dia adalah aset besar untuk band, dan dia memenuhi impian terliar keluar sejauh apa yang kita lakukan umtuk musik dan apa yang kita lakukan dengan setiap album. Jadi itulah cara itu berdiri.”

Logo Raksasa Paul McCartney Dipahat Di Pegunungan Ekuador

Musisi senior Paul McCartney baru-baru ini mendapat kehormatan luar biasa dari fans club The Beatles asal Ekuador. Seluruh penggemar serta pemerintah setempat membuat sebuah monumen berupa logo raksasa dari sampul album New.

Paul juga turut tampil di Ekuador yang menandai sebagai konser tunggal pertamanya di negara Amerika Selatan. Paul membawakan lebih dari 30 lagu termasuk beberapa tembang hits milik The Beatles.

Dilansir dari NME, Selasa (29/4/2014), mantan bassis The Beatles itu tampil pada 28 April 2014 di Estadio De Liga yang berlokasi di ibukota Ekuador, Quito. Logo dari sampul album yang dirilis pada 2013 itu dipahat di Pegunungan Pichincha yang mudah dilihat dari pusat kota.

Lokasi logonya sendiri dibuat di ketinggian 2.800 meter di atas laut. Sehingga, Quito menjadi lokasi tertinggi yang pernah dipijak oleh Paul McCartney. Setelah itu, ia bakal tampil di Costa Rica untuk pertama kalinya.

Beberapa nomor The Beatles yang disenandungkan secara maksimal oleh Paul kala di Ekuador antara lain adalah Paperback Writer, Lady Madonna, Something, Ob-La-Di Ob-La-Da, Let It Be, Live And Let Die, Hey Jude, Yesterday, hingga All You Need Is Love.

Album New sendiri, merupakan karya yang dirilisnya pada 2013 setelah peluncuran album Kisses on the Bottom pada Februari 2012. Sebelumnya, album Memory Almost Full yang dikeluarkan pada 2007 membuat Paul McCartney sukses membuktikan dirinya masih bisa berkuasa di dunia musik meski tak muda lagi.

Mike Portnoy Ingin Kembali ke Dream Theater

Meski sudah keluar, nama Mike Portnoy masih belum bisa lepas dari Dream Theater. Wajar, drumer satu ini sudah 25 tahun bersama band progressive metal tersebut. Saat diwawancarai Radio Futuro, Mike mengaku ingin kembali ke band lamanya itu.

“Tentu,” katanya. “Aku akan melakukannya dalam sekejap. Mereka telah menutup pintu. Tapi aku hanya butuh istirahat, dan aku sudah beristirahat. Jadi aku siap, bersedia dan mampu.”

Mike mengakui sulit baginya untuk menjadi bagian dari Dream Theater lagi. “Tapi aku jujur berpikir mereka akan menerimanya, mereka telah menutup pintu mereka dan aku pikir mereka terlalu keras kepala dalam membuktikan diri tanpaku. Jadi, aku tidak akan mengandalkan itu. Tapi pintuku selalu terbuka,” pungkasnya.

Uni Emirat Arab Penjarakan Drummer Scorpion Sebab Hina Islam

Sebuah harian di Uni Emirat Arab melansir personil grup rock asal Jerman Scorpion ditahan di Kota Dubai. Dia dinyatakan bersalah sebab menghina Islam.

Stasiun televisi FOX melaporkan, Rabu (30/4), James Kottak, penggebuk drum Scorpion ini mengacungkan jari tengahnya ke kelompok ulama dan beberapa orang lain saat transit di bandar udara Dubai. Setelah diperiksa ternyata dia di bawah pengaruh alkohol.

Kottak ditangkap saat menuju Bahrain dari Rusia. Scorpion dijadwalkan tampil di acara balap Formula 1. Dia mengaku memang minum alkohol namun membantah tudingan menghina Islam.

Manajer Scorpion belum berkomentar mengenai hal ini. Pengacara Kottak juga tidak bisa dihubungi.

Jika terbukti Kottak menghina Islam ini jelas tak sesuai dengan lagu-lagu Scorpion yang membawa semangat perdamaian. Grup musik ini tersohor berkat lagunya Wind of Change menceritakan berakhirnya perang saudara antara Jerman Barat dan Jerman Timur dengan dihancurkannya tembok berlin.

Tidak Suka Band Metal Amerika, Kasabian Terpengaruh Kanye West

Kasabian, salah satu barisan band rock Inggris ini baru saja mengumumkan album kelima mereka bertitel 48:13. Berbicara tentang album baru, mereka mengaku akan membuat para fans puas dengan sajian maksimal dari sound di album tersebut.

“Kami percaya diri jadi lebih lugas, lebih jujur. Aku mulai menghilangkan layer (sound) daripada menambahkannya terus,” kata gitaris Sergio Pizzorno.

Bagi Tom Meighan, vokalis Kasabian, album kali ini tidak ingin sekedar bervolume kencang saja, tetapi juga akan memberikan warna dari berbagai jenis musik. Kasabian pun tidak sungkan menyebut nama Kanye West sebagai inspirasi utama album ini.

“Aku rasa kamu akan mendengarkan album ini sampai telingamu berdarah-darah, tapi dengan cara yang asyik,” ujar Tom dikutip dari Q Magazine baru-baru ini. “Tidak dengan cara band-band metal murahan dari Amerika. Kami punya cara sendiri, seperti cara Kanye West yang memang keren membuat fusion,” lanjutnya.

Sabtu, 10 Mei 2014

Keith Richards Merekam Ulang Lagu Bob Marley Untuk Amal

Tewasnya L’Wren Scott, kekasih vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger, membuat band rock legendaris asal Inggris itu beristirahat dari tur agar Jagger memiliki waktu untuk berduka cita.

Keith Richards, sang gitaris pun menggunakan waktu luang ini untuk merekam ulang dua lagu reggae, “Words Of Wonder” karyanya dari album tahun 1992 yang bertajuk Main Offender dan lagu reggae karya Bob Marley yang berjudul “Get Up, Stand Up.”

Richards berkerjasama dengan beberapa musisi internasional seperti musisi blues Keb’ Mo’, Mermans Mosengo sang artis reggae dari Kongo, Sherieta Lewis sang penyanyi reggae dari Jamaika, dan banyak musisi lain dari berbagai belahan dunia, diantaranya Uruguay, Zimbambwe, dan Meksiko.

Proyek ini dimaksudkan untuk mendukung Yayasan Playing For Change, yang dibangun untuk menginspirasi dan menyambungkan dunia dengan musik. Yayasan tersebut membangun sekolah-sekolah musik dan seni untuk anak kecil di seluruh dunia, dan dua lagu yang direkam Richards untuk mereka akan dipublikasikan melalui Playing For Change 3: Songs Around the World. Album tersebut adalah sebuah CD dan DVD yang menampilkan berbagai musisi, seperti Sara Bareilles dan Taj Mahal yang akan dirilis pada Juni 17 mendatang.

Mengenai keadaan The Rolling Stones kini dan Mick Jagger sendiri setelah meninggalnya kekasihnya, Richards mengatakan, “Tak ada yang tahu hal itu akan terjadi. Mick memang saudara sejiwa saya dan kami mencintainya. Kami sangat dekat dan kami semua mengerti perasaanya. Kami sangat benci mengecewakan penggemar, tapi kita akan bertemu lagi secepatnya.”

Ferrari Langka Milik Keith Richards Siap Dilelang

Gitaris terkenal Keith Richards bisa dikatakan sebagai legenda hidup setelah berjaya dengan Roling Stones. Nah, inilah salah satu Ferrari bekas Keith Richards yang akan segera dilelang.

Ferrari ini adalah Ferrari Dino 246GT yang dibangun pada tahun 1972. Menurut rencana mobil istimewa ini akan segera dilelang bulan depan.

Mobil ini menurut Top Gear tercatat digunakan oleh Keith Richards selama empat belas tahun sampai April 1986 ketika dia menjualnya ke seorang kolektor. Ketika digunakan oleh Keith Richards, mobil ini hanya dijalankan sejauh 25.000 mil saja.

Setelah dari tangan sang gitaris, mobil ini tercatat banyak menghabiskan waktunya di Jepang sebelum akhirnya akan dilelang di Monaco pada 9 Mei mendatang.

Ferrari Dino 246GT pertama kali diperlihatkan Ferrari di Turin Motor Show pada bulan November 1969 untuk mengambil alih posisi 206GT.

Mobil ini disokong oleh mesin 2.4 liter yang mampu mengeluarkan tenaga sampai 195 bhp. Mesin V6 ini juga mampu membuat Ferrari Dino 246GT mencapai kecepatan 146 mph atau 234,9 km/jam.

Tears in Heaven – Eric Clapton

Would you know my name
If I saw you in heaven?
Would it be the same
If I saw you in heaven?

I must be strong
And carry on,
‘Cause I know I don’t belong
Here in heaven.

Would you hold my hand
If I saw you in heaven?
Would you help me stand
If I saw you in heaven?

I’ll find my way
Through night and day,night and day,
‘Cause I know I just can’t stay
Here in heaven.

Time can bring you down,
Time can bend your knees.
Time can break your heart,
Have you begging please, begging please.

[introlude]

Beyond the door,
There’s peace I’m sure,
And I know there’ll be no more
Tears in heaven.

Would you know my name
If I saw you in heaven?
Would it be the same
If I saw you in heaven?

I must be strong
And carry on,
‘Cause I know I don’t belong
Here in heaven

Yesterday - The Beatles

Yesterday, all my troubles seemed so far away.
Now it looks as though they’re here to stay.
Oh, I believe in yesterday.Suddenly, I’m not half the man i used to be,
There’s a shadow hanging over me,
Oh, yesterday came suddenly.

Why she had to go
I don’t know she wouldn’t say.
I said something wrong,
Now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to play.

Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.

Why she had to go
I don’t know she wouldn’t say.
I said something wrong,
Now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to play.
Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.

Led Zeppelin Akan Reuni Lagi Dan Rilis Album Baru

Sempat memutuskan untuk bubar, grup band legendaris Led Zeppelin sempat beberapa kali memutuskan untuk reuni. Terakhir mereka reuni pada 2007 lalu.

Setelah tujuh tahun dilewati, kabar reuni Robert Plant Cs kembali menyeruak. Kabar tersebut dimunculkan oleh sang gitaris, Jimmy Page.

Jimmy sempat menuturkan betapa senangnya seandainya bisa kembali manggung bersama para personel Led Zepplin. Tak hanya itu, ia pun sempat menyinggung soal karya-karya Led Zeppelin yang belum sempat dirilis.

Kabar perilisan karya-karya baru stock lama grup band asal Inggris pun ikut menyeruak. Sayangnya, belum ada pernyataan resmi tentang kabar keduanya.

Sebelumnya, Led Zeppelin juga ramai dikabarkan akan menjadi salah satu penampil di festival musik terbesar di dunia, Glastonbury 2014. Festival tersebut rencananya digelar pada 27 hingga 29 Juni mendatang.

Robert Plant Siap Rilis Album Solo Tahun Ini

Pentolan grup band legendaris Led Zeppelin, Robert Plant kembali menapaki jejaknya sebagai penyanyi solo. Plant bersiap untuk merilis album terbarunya tahun ini.

Sayangnya, belum ada keterangan lebih lanjut soal kapan album Plant akan dirilis. Namun, yang pasti album tersebut akan sangat sensasional.

Memang bukan kali ini saja seorang Robert Plant merilis sebuah album solo. Setidaknya karier sebagai penyanyi solo sudah dimulai pada 1982 lalu.

Saat itu, pria kelahiran 20 August 1948 itu merilis album solo pertamanya yang diberi tajuk ‘Pictures at Eleven’. Keputusan bersolo karier diambil, setelah perjalanan grup band Led Zepplin mandek.

Setidaknya sudah sembilan album solo dirilis pria berkewarganegaraan Inggris itu. Terakhir ia merilis album yaitu ‘Band of Joy’ pada 2010 lalu.

Deafheaven Siap Gempur Jakarta

Band pengusung post-metal/
shoegaze asal San Fransisco, California ini, akan segera datang ke Indonesia, tepatnya Kamis, (8/5) nanti. Band yang digawangi oleh George Clarke (Vocal), Kerry McCoy (Gitar), Daniel Tracy (Drum), Stephen Clark (Bass), dan Shiv Mehra (Gitar) ini, akan tampil di Basement Cafe, Kemang, Jakarta Selatan.

“Kita open gate jam 17.30 & akan ada 2 performance dari band lokal,show DFHVN akan dimulai pukul 20.00. sampai jumpa guys!,” tulis Kamaa Kamaa, promotor yang membawa Deafheaven ke Indonesia.

Dua band lokal yang akan tampil adalah ALICE dan AVHATH. Tiket on the spot akan dijual seharga Rp.285.000-, sedangkan pembelian untuk tiket presale sudah ditutup.

Saat ini Deafheaven sendiri masih berada di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah sebelumnya juga beraksi di Singapura. Info lebih lanjut, pantengin terus timeline @KamaaKamaa.

Slipknot, Korn, Dan Limp Bizkit Siap Mengguncang Jepang Dalam KNOTFEST JAPAN 2014

Setelah sebelumnya diumumkan, band metal asal Amerika, Slipknot, akan menggelar konser di Jepang yang berjudul “KNOTFEST JAPAN 2014“.
Namun belum lama ini juga telah diumumkan dari official youtube channel mereka bahwa telah ditambahkan 2 grup musik ternama asal Amerika yang akan turut serta mengisi line up dari acara tersebut. Mereka adalah Korn dan Limp Bizkit.

Acara ini sendiri akan dilaksanakan pada 15-16 November bertempat di Makuhari Messe International Exhibition Hall 9-11, Chiba. Yang nantinya akan ada 4 jenis tiket yang disediakan yaitu tiket untuk 1 hari, tiket terusan untuk 2 hari, tiket untuk 1 hari + T-shirts, dan tiket terusan untuk 2 hari + T-Shirts. Tiketnya sendiri akan rilis mulai 5 Juli, namun sudah dapat dipesan mulai 11 Mei pukul 23:59 waktu setempat di H.I.P, Ticket Pia, Lawson Ticket, dan e-plus.

Acara KNOTFEST ini sendiri sebenarnya sudah pernah diselenggarakan oleh Slipknot di Amerika, dan ini akan menjadi yang pertama kalinya di Jepang. Selain itu, ada kemungkinannya juga akan ditambahkan musisi musisi lokal yang turut serta dalam acara ini.

Sabtu, 15 November 2014 di Makuhari Messe International Exhibition Hall 9-11, Chiba
Minggu, 16 November 2014 di Makuhari Messe International Exhibition Hall 9-11, Chiba

Proses Album Terbaru Metallica

Sudah hampir 6 tahun sejak perilisan album terakhir Metallica, Death Magnetic. Kini kuartet metal tersohor itu mulai sibuk menggarap materi untuk album kesebelas, dimana drummer Lars Ulrich mengungkapkan,“Kami telah menggarapnya di sela-sela kesibukan yang lain. Kami sudah sampai di babak keempat”.

Kendati belum ada target waktu perilisan, namun Ulrich mengemukakan bahwa tahapan pengerjaan album tersebut sudah cukup jauh berkembang. “Kami disini telah membuat banyak riff untuk dimasukan ke dalam lagu. Kami tak benar-benar menulis satu lagu lalu menunjukannya di esok harinya, dan kemudian membuat satu lagi. Kami hanya menggarap riff-riff dan section, lalu menghubungkannya dengan tempo dan nuansa lagu.”

Belum lama ini, seluruh personel Metallica memang memutuskan untuk rehat dari aktivitas band dan menghabiskan libur musim panas bersama keluarga, namun mereka berencana untuk segera kembali berkumpul sebelum awal Mei.

“Kami ingin mulai membicarakan tentang siapa yang akan menjadi produser dari album ini,” lanjut Ulrich. “Kami belum memulai rekaman sama sekali. Namun kami sudah berkutat dalam tahap penulisan lagu.”

Di sisi lain, mereka juga sedang menyusun wacana untuk menggelar tur musim panas di daratan Eropa. “Kami sudah melewatkan dua kali musim panas tanpa bermain di festival Eropa,” tukasnya. “Kami seharusnya menghelat festival Orion untuk dua tahun silam, namun penyusunan jadwal yang bermasalah memaksa kami memutuskan untuk membatalkannya.”

Paul McCartney,Miles Davis Dan Jimi Hendrix Nyaris Bentuk Grup Musik

Paul McCartney, Jimi Hendrix dan Miles Davis kembali membuat kejutan untuk dunia musik. Siapa sangka kalau musisi-musisi legendaris itu nyaris saja membentuk grup yang siap mengguncang dunia.

Seperti dilaporkan oleh NME, Jimi, Miles dan drummer Tony Williams memang berencana berkolaborasi untuk membuat album pada tahun 1969. Merasa masih ada yang kurang, mereka mengirim sebuah telegram pada Paul dan mengajak pentolan The Beatles itu untuk bergabung.

Paul McCartney, Jimi Hendrix dan Miles Davis kembali membuat kejutan untuk dunia musik. Siapa sangka kalau musisi-musisi legendaris itu nyaris saja membentuk grup yang siap mengguncang dunia.

Seperti dilaporkan oleh NME, Jimi, Miles dan drummer Tony Williams memang berencana berkolaborasi untuk membuat album pada tahun 1969. Merasa masih ada yang kurang, mereka mengirim sebuah telegram pada Paul dan mengajak pentolan The Beatles itu untuk bergabung.

Slash – Axl Rose, 16 Tahun Tidak Bicara

Seiring dengan solo karir dan kelahiran APOCALYPTIC LOVE yang membuat Slash harus berhadapan dengan media, ia tak dapat menghentikan banjir pertanyaan mengenai Guns N Roses dan tentu saja, Axl Rose. Seluruh dunia sudah tahu buruknya kedua orang yang pernah sama-sama besar di satu band itu.

“Saat itu kondisinya buruk sekali, semua orang melihat sisi negatifnya saja. Banyak penyebabnya kenapa aku meninggalkan Guns N Rose,” ujar Slash mengenai kejadian tahun 1996 itu.

“Pada dasarnya, semua sudah selesai bertahun-tahun yang lalu. Aku bicara dengan Axl untuk terakhir kalinya pada 1996, dan kau tahu? Aku bahkan tidak perlu meninggalkan band, Axl yang membuat Guns N Roses versi baru tanpa ada aku di dalamnya. Dia menyodorkan kontrak untuk bergabung, dan aku hanya perlu waktu 24 jam untuk memutuskan semua memang sudah berakhir,” cerita Slash.

Karena kenangan pahit itu, Slash pun selalu menanggapi dingin berita reuninya Guns N Roses dari formasi APPETITE FOR DESTRUCTION (1987), “Sudah banyak yang membicarakannya. Tapi kita belum lihat buktinya. Aku juga tidak pernah ditelepon. Bagiku, itu terlalu muluk,” tukasnya.

“Perkara reuni itu bukan keinginanku. Aku tidak pernah menginginkannya, dan percayalah, mereka juga tidak ingin. Tidak akan ada nominal tertentu yang harus dibayar untuk melihat kami bersama lagi,” tegas gitaris yang selalu tampil khas ini.

Karena Ingat Kekasihnya, Mick Jagger Nyanyikan Lagu Sendu

Wafatnya L’ Wren Scott, kekasih Mick Jagger masih menyisakan kesedihan bagi pentolan Rolling Stone tersebut. Saat upacara kematian yang berlangsung di Gereja Bartholomew di New York, Amerika Serikat, Mick Jagger memberikan penghormatan terakhir dengan menyanyikan lagu favorit wanita yang dicintainya itu.

Upacara kematian tersebut juga disesaki beberapa seleb ternama Hollwyood, di antaranya Sarah Jessica Parker, Ellen Barkin, dan Andre Leon Talley. Mick Jagger pun mengingat kekasihnya itu dengan menyanyikan lagu yang dipopulerkan Bob Dylan berjudul Just Like A Woman.

Saat Mick Jagger menyanyikan lagu tersebut, rekan-rekannya sempat heran. Pasalnya, Mick Jagger memang jarang menyanyikan lagu yang bukan milik Rolling Stones.

“Just Like A Woman memang bukan lagu milik Rolling Stones. Saya menyanyikannya karena lagu ini adalah musik kesukaan L’ Wren Scott,” ujar Mick Jagger sambil berkaca-kaca, dilansir dari US Magazine, Minggu (4/5/2014).

Mick Jagger terlihat berusaha dengan keras untuk tak meneteskan air mata ketika menyanyikan lagu ini. Setelah berhubungan dengan L’ Wren Scott selama 13 tahun, Mick Jagger mengetahui dengan benar jika kekasihnya itu sangat menyukai lagu ini. Bahkan, semasa hidupnya, L’ Wren Scott pun sering menyanyikannya.

Sementara itu, L’wren Scott sempat membuat wasiat jika dirinya ingin dikeramasi. Setelah keinginan terakhir L’wren Scott terpenuhi, abu dari jasadnya itu pun dibagi dua. Satu dimakamkan dekat dengan keluarga Mick Jagger, sisanya akan dikuburkan di kampung halaman masa kecilnya di Utah, Amerika Serikat.

Scott Bunuh Diri Karena Mick Jagger Sering Selingkuh??

Kematian L’wren Scott dengan cara bunuh diri, membuat kekasihnya Mick Jagger shock. Rencana konser Rolling Stone di Australia pun terpaksa dibatalkan.

Berbagai spekulasi pun berkembang mengenai penyebab kematian tragis desaigner kondang itu. Mulai dari lilitan utang, hingga depresi karena tak kunjung dinikahi.

Dilansir dari hollywoodlife, mantan pembantu rumah tangga Scott, Lupe Montufar, blak-blakan meyakini kalau penyebab Scott bunuh diri adalah sosok kekasihnya, Mick Jagger.

Montufar yang pernah mengabdi selama 16 tahun pada Scott mengaku pernah dicurhati mengenai tekanan batin yang dirasakan wanita cantik itu.

“Ia telah mengorbankan banyak hal sejak hidup dengan Jagger. Tapi impiannya tidak pernah kesampaian. Ia bahkan tertekan dan begitu depresi karena Jagger,” ungkap Montufar dalam sebuah wawancara ekslusif.

Selama ini Montufar bermimpi bisa menikah dan memiliki keluarga dengan Jagger. Namun sayangnya, vokalis legendaris itu sepertinya tidak memiliki keinginan untuk menikah lagi.

Yang membuat Scott bertambah depresi, karena ia tahu ada perempuan lain yang sedang didekati Jagger. Selain itu Jagger termasuk pria yang masih suka melirik bahkan menghabiskan waktu dengan wanita lain.

“Scott tahu Mick memiliki kebiasaan dengan wanita lain. Tapi dia tetap menerima dan mau bersama Mick karena rasa cintanya,” kata Montufar yang begitu shock mendapat kabar tentang kematian Scott.

Montufar yang menganggap Scott bagaikan anak sendiri ini mengenal sosok Scott begitu mudah berubah demi mendapatkan cinta Mick Jagger.

“Dulu dia sangat keras dan menyenangkan. Saat dia (Scott) belia, dia selalu memanggil nama saya ‘Lupe’ dengan wajah riangnya. Tapi ketika sudah mengenal Mick, dia menjadi jauh lebih lembut dan lebih pendiam. Dia benar-benar di bawah pengaruh Mick. Saya yakin dia mengambil jalan itu (bunuh diri) karena kisah cintanya tragis,” tegas Montufar.

Polisi Pastikan Kematian Pacar Mick Jagger Karena Bunuh Diri

Kepolisian New York akhirnya memastikan apa penyebab kematian kekasih Mick Jagger, L’Wren Scott. Seperti diperkirakan sebelumnya, kekasih vokalis The Rolling Stones itu meninggal akibat bunuh diri.

Seperti dilansir BBC, kepolisian sebelumnya tidak menemukan adanya tanda-tanda mencurigakan pada mayat L’Wren Scott saat ditemukan meninggal di hotel 18 Maret lalu.

Namun hingga kini polisi belum mengetahui mengapa L’Wren Scott bunuh diri. Namun spekulasi yang berkembang L’Wren bunuh diri karena tak kunjung dinikahi oleh Mick Jagger.

Mantan pembantu L’Wren, Lupe Montufar seperti dilansir hollywoodlife, mengungkapkan keyakinannya kalau kematian Scott ada kaitannya dengan rocker Roling Stone.

“Ia putus asa untuk menikah dan memulai kehidupan keluarga dengan Mick. Ia begitu depresi hingga memilih bunuh diri,” kata Montufar.

Pemakaman Kekasih Mick Jagger Digelar Tertutup

Jasad L’Wren Scott, kekasih Mick Jagger, akhirnya dikremasi dan abunya dikebumikan di Los Angeles, Selasa (25/3). Pemakaman ini digelar tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga serta sahabat L’Wren.

“Upacara dilakukan dengan pembacaan doa serta kata-kata perpisahan dari Mick Jagger, saudaranya Randy Bambrough, Justinian Kfoury, Ira M. Hammons-Glass dan Adam Glassman,” ungkap Fran Curtis selaku juru bicara. “Sedangkan putri Mick, Karis dan Jade, serta cucunya membacakan sajak dari Shakespeare dan Psalm.”

Penyanyi Bernard Fowler yang kerap menjadi backing vokal The Rolling Stones juga menyanyikan lagu rohani “Will the Circle Be Unbroken”. Ia ditemani iringan gitar dari musisi Dave Stewart.

L’Wren ditemukan tewas di apartemennya pada 17 Maret lalu. Pihak penyidik menyatakan desainer itu menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri.

Mick sendiri mengaku bingung memahami alasan di balik kematian tragis kekasihnya. Sebelumnya sempat berhembus rumor yang mengatakan L’Wren mengalami masalah finansial dan terlilit hutang sebesar USD 6 juta (Rp 67,8 miliar). Namun kabar itu telah dibantah oleh juru bicaranya.

Kekasihnya Gantung Diri, Mick Jagger Sangat Terpukul

Vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger sangat terpukul ketika tahu kekasihnya, L’Wren Scott meninggal dunia di apartmentnya di New York, AS pada Senin (17/03) waktu setempat.

Tragisnya, Wren, yang merupakan seorang fashion designer itu meninggal secara tidak terduga. Petugas yang menemukan jasad wanita yang telah lama menjalin hubungan dengan Mick itu tewas tergantung dengan scrafnya.

Meski begitu, belum ada informasi apakah kematian ini murni bunuh diri atau karena penyebab lain.

“Kami tidak bisa memberikan informasi lebih sebelum adanya keterangan dari pihak keluarga,” terang juru bicara polisi, seperti dikutip dari Contact Music.

Sementara itu, Mick yang tengah melangsungkan Tur 14 On Fire di Australia mengaku sangat kaget dan terpukul dengan berita ini.

“Dia sangat terkejut dan terpukul dengan kabar itu,” kata juru bicara Mick seperti dikutip dari sumber yang sama.

Ozzy Osbourne Dinobatkan Menjadi Raja Musik Rock

Para pecinta Black Sabbath pastinya sudah tak asing lagi dengan Ozzy Osbourne. Image rock yang melekat kuat dalam dirinya mampu membawa vokalis 65 tahun memuncaki tahta Ultimate Rock N Roll Hellraiser versi radio Planet Rock Inggris.

Ozzy berhasil mengandaskan nama-nama besar lain seperti Alice Cooper, Jim Morrison, bahkan Axl Rose. Susunan peringkat rocker terganas tersebut diambil dari vote yang diadakan stasiun radio Inggris selama seminggu.

Para pendengar setia Planet Rocker bertubi-tubi memberikan dukungan kepada idola mereka masing-masing. Melalui program Where Rock Lives, berbagai masukan maupun komen melalui Twitter, Facebook, maupun pesan singkat ditampung.

Setelah mencapai batas waktu yang sudah ditentukan, hasil dukungan yang masuk diproses. Daftar berisi dua puluh nama rocker teratas pun muncul untuk kemudian diumumkan oleh DJ Darren Redick dalam program yang berdurasi dua jam tersebut.

Vokalis band legendaris Guns n Roses, Axl Rose hanya mampu menempati peringkat sebelas. Namun posisi Axl masih lebih bagus ketimbang Steven Tyler (Aerosmith) yang berada tiga nomor dibawahnya.

Bon Jovi

Anggota

  • Jon Bon Jovi - vokalis, gitaris
  • Phil Xenidis - gitaris, backing vocal
  • Tico Torres - drummer, pemain perkusi
  • David Bryan - keyboardis, backing vocal

Mantan Anggota
  • Alec John Such - bassis
  • Richie Sambora - gitaris, backing vocal

Bon Jovi adalah band rock Amerika serikat dari Sayreville, New Jersey. Dibentuk pada tahun 1983, Bon Jovi terdiri dari vokalis dan senama 'Jon Bon Jovi' (John Francis Bongiovi, Jr), gitaris Richie Sambora, keyboardist David Bryan, Tico Torres drummer serta bassis saat Hugh McDonald. The band line-up memiliki sebagian besar tetap statis selama sejarah mereka, kecuali hanya menjadi keberangkatan Alec John Such pada tahun 1994, yang secara tidak resmi digantikan oleh Hugh McDonald. Band ini menjadi terkenal karena menulis beberapa lagu-lagu rock, dan mendapat pengakuan luas dengan album ketiga mereka Slippery When Wet, yang dirilis pada tahun 1986. Setelah berkeliling dan perekaman non-stop selama 1980-an, band ini melanjutkan hiatus setelah New Jersey Tour pada tahun 1990, selama waktu Jon Bon Jovi dan Richie Sambora kedua merilis album solo yang sukses. Pada tahun 1992, band kembali dengan album Keep The Faith. Mereka merilis single "It's My Life", yang mengikuti hiatus kedua, berhasil memperkenalkan band ke khalayak yang lebih muda. Bon Jovi telah dikenal menggunakan gaya yang berbeda dalam musik mereka, yang mencakup negara untuk tahun 2007 album mereka Lost Highway. Album terbaru mereka, The Circle, dirilis pada tanggal 10 November 2009 di Amerika Serikat.

Sepanjang karier mereka, band ini telah merilis sebelas album studio, tiga album kompilasi dan satu album live, dan telah terjual 130 juta album di seluruh dunia. Mereka telah melakukan lebih dari 2.600 konser di lebih dari 50 negara selama lebih dari 34 juta fans, dan dilantik ke Inggris Music Hall of Fame pada tahun 2006. Band ini juga dihormati dengan Penghargaan of Merit di American Music Awards pada tahun 2004, dan sebagai penulis lagu dan kolaborator, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora dilantik menjadi penulis lagu Hall of Fame pada tahun 2009. Pada tanggal 28 September 2010, Bon Jovi dinominasikan untuk Rock and Roll Hall of Fame, namun pada tanggal 15 Desember 2010 itu diumumkan bahwa Bon Jovi tidak membuat itu.

Formasi Awal (1978–1983)
Jon Bon Jovi mulai bermain piano dan gitar pada tahun 1975 di kelas tiga belas dengan band pertamanya 'meruntuhkan'. Pada usia enam belas Bon Jovi bertemu David Bryan dan membentuk cover band 12-piece Atlantic City Expressway. Mereka bermain klub New Jersey walaupun mereka anak di bawah umur. Masih di remaja, Bon Jovi bermain di band John Bongiovi dan Wild Ones, bermain klub lokal seperti "The Fast Lane" dan membuka atas tindakan yang dikenal di daerah tersebut. Pada tahun 1980, ia membentuk band lain, "The Rest", dan membuka bagi New Jersey tindakan seperti Southside Johnny dan Jukes Asbury.

Pada pertengahan tahun 1982, keluar dari sekolah dan bekerja paruh waktu di toko sepatu wanita ', Jon Bon Jovi mengambil pekerjaan di Power Station Studios, rekaman Manhattan fasilitas di mana sepupunya Tony Bongiovi adalah co-pemilik. Bon Jovi membuat beberapa demo - termasuk satu yang diproduksi oleh Billy Squier - dan mengirimnya ke perusahaan rekaman tapi gagal untuk membuat dampak. rekaman profesional pertama nya lead vokal dalam "R2-D2 Kami Berharap Kau Natal Merry," yang merupakan bagian dari Natal di album Bintang co sepupunya yang diproduksi.

Bon Jovi mengunjungi stasiun radio lokal WAPP 103.5FM "Apple" di Lake Success, New York. Dia berbicara langsung kepada Direktur promosi John Lassman, yang menerima lagu "Runaway" untuk dimasukkan di album kompilasi stasiun bakat homegrown lokal. Bon Jovi pada awalnya enggan namun akhirnya memberi mereka lagu Bon Jovi yang telah menggunakan musisi studio untuk bermain di lagu "Runaway". Studio musisi yang membantu merekam "Runaway" - dikenal sebagai The Semua Review Star - adalah gitaris Tim Pierce, keyboardist Roy Bittan, drummer Frankie LaRocka, dan bassist Hugh McDonald.

Lagu ini mulai mendapatkan diputar di daerah New York, stasiun kakak kemudian lainnya di pasar utama mengambil lagu. Maret 1983 Bon Jovi disebut David Bryan, yang pada gilirannya disebut bassist Alec John Such (b. Alec John Such, 14 November 1952, Yonkers, New York, USA) Opera ex-Phantom dan seorang drummer bernama Tico Torres berpengalaman. Mengetuk untuk bermain gitar adalah tetangga Bon Jovi, Dave Sabo (alias The Snake) yang kemudian membentuk kelompok Skid Row. Sabo akhirnya digantikan oleh Richie Sambora (b. Richard Stephen Sambora, 11 Juli 1959, Perth Amboy, New Jersey, USA). Sebelum bergabung ke grup, Sambora telah melakukan tur dengan Joe Cocker, bermain dengan sebuah kelompok yang disebut rahmat dan telah dipanggil untuk audisi untuk Kiss. Dia juga bermain di Pelajaran album dengan band Message, yang dirilis ulang pada CD melalui Long Island Records pada tahun 1995. Pesan yang awalnya ditandatangani untuk Led Zeppelin Swan Song Records label, meskipun album ini pernah dirilis.

Tico Torres juga seorang musisi berpengalaman, memiliki dicatat dan bermain hidup dengan Phantom's Opera, The Marvelettes, dan Chuck Berry. Ia muncul di 26 catatan dan baru direkam dengan Franke dan KO, sebuah band Jersey dengan hit single selama awal 1980-an.

David Bryan telah keluar dari band ia dan Bon Jovi didirikan dalam rangka untuk belajar kedokteran. Sementara di perguruan tinggi, dia menyadari bahwa dia ingin mengejar musik penuh-waktu dan telah diterima Juilliard School, New York sekolah musik. Ketika Bon Jovi menelepon temannya dan mengatakan dia menyusun sebuah band dan kontrak rekaman tampak mungkin, Bryan mengikuti jejak Bon Jovi dan menyerah studinya.

Awal tahun (1984-1985)

Setelah band ini mulai bermain menampilkan dan membuka untuk bakat lokal, mereka menarik perhatian eksekutif rekaman Derek Shulman, yang menandatangani mereka ke Mercury Records dan yang merupakan bagian dari perusahaan PolyGram. Karena Jon Bon Jovi menginginkan nama grup, Pamela Maher, seorang teman Richard Fischer dan seorang karyawan Doc McGhee, menyarankan mereka menyebut diri mereka Bon Jovi, mengikuti contoh yang terkenal lainnya dua band kata seperti Van Halen. Nama ini dipilih bukan asli dari ide Johnny Electric. saran Pamela nama disambut dengan antusias kecil, tetapi dua tahun kemudian mereka memukul grafik di bawah nama itu. Cover art untuk Runaway.

Dengan bantuan manajer baru mereka Doc McGhee mereka merekam debut album band ini, Bon Jovi, yang dirilis pada tanggal 21 Januari 1984. Album ini termasuk hit pertama band single, "Runaway", mencapai Top 40 di Billboard Hot 100 diikuti dengan "Dia Don't Know Me" yang merupakan lagu Mercury diminta merekam Jon dan termasuk di album ini sebagai bagian dari kesepakatan itu. Sampai saat ini, lagu yang tetap di jalur satunya yang pernah masuk dalam album Bon Jovi yang Jon tidak memiliki kredit penulisan.

Kelompok tersebut menemukan diri mereka membuka untuk Scorpions di AS dan untuk Kiss di Eropa. Pada bulan Agustus tahun 1984 band ini membuat penampilan di Super Rock Festival sebagai tamu spesial di Jepang. Namun, "Runaway" menjadi hit dan Bon Jovi menarik perhatian di Jepang. Bon Jovi mendapat disk emas pertama untuk album pertama mereka di Jepang. Album ini memuncak di # 43 di Billboard 200 album chart di Amerika Serikat dan satu tahun setelah rilis, itu bersertifikat Emas oleh RIAA.

Pada tahun 1985, album kedua Bon Jovi 7800 ° Fahrenheit dirilis. Band ini merilis tiga single "Only Lonely", "Dalam Dan Out Of Love" dan kidung "Silent Night". Album ini memuncak di # 37 di Billboard 200 dan Emas bersertifikat di AS Sementara album tidak melakukan serta mereka harapkan dalam hal penjualan, hal itu diperbolehkan Bon Jovi untuk keluar di jalan tur lagi. pertunjukan pertama mereka di Jepang sebagai headliner yang telah dilakukan segera setelah rilis album dan delapan menunjukkan secara total menjadi terjual habis semua, dan album hit Gold Top 5 dan bersertifikat di Jepang.

Pada bulan Mei 1985, Bon Jovi berjudul tempat di Inggris dan Eropa. 7800 Fahrenheit memuncak di # 28 di Inggris dan # 40 di Jerman. Pada akhir dari tur Eropa, band ini mulai lari 6-bulan sebesar US tourdates mendukung Ratt. Di tengah tur bahwa mereka berhasil membuat penampilan di Jam Texas dan Monster's Castle Donnington konser Rock di Inggris. Jon Bon Jovi juga melakukan penampilan solo di Farm Aid pertama tahun 1985.

Slippery When Wet (1986-1987)

Pada April 1986 Bon Jovi pindah ke Vancouver untuk merekam album ketiga mereka. Enam bulan bekerja studio menghasilkan Slippery When Wet. Album, diproduksi oleh Bruce Fairbairn dan dicampur oleh Bob Rock, dirilis pada bulan Agustus 1986 dan menjadi album terobosan Bon Jovi. Single pertama, "You Give Love A Bad Name", menjadi band pertama # 1 single di US Billboard Hot 100 chart single. The follow-up tunggal, tekan "Livin' on a prayer" # 1 juga, menghabiskan empat minggu di posisi teratas, baik bersama-ditulis dengan penulis lagu hampir tidak dikenal muda bernama Desmond Child (b. John Charles Barrett, 28 Oktober 1953 , Gainesville, Florida, USA) yang lagu bakat direkomendasikan oleh vokalis KISS, Paul Stanley. Kemitraan lagu dari Jon Bon Jovi / Anak / Richie Sambora Desmond terus sampai sekarang. single ketiga album tersebut "Wanted Dead or Alive" adalah Top besar 10 hit dan masih tetap sampai hari ini, para Bon Jovi "Lagu Kebangsaan".

MTV sepenuh hati memeluk Bon Jovi, yang kamera terlihat baik ramah dan video konser band membantu jepretan ke superstardom. Dengan keberhasilan luar biasa dari Slippery When Wet Bon Jovi telah menjadi superstar musik di seluruh dunia mereka telah bermimpi. Slippery When Wet mencapai nomor satu di Australia, Kanada, Norwegia, Finlandia, Selandia Baru, Swiss dan memegang rekor minggu paling untuk album hard rock di # 1 di AS, pengeluaran 8 minggu di # 1 di Billboard 200. Album ini juga hit Top 10 di Austria, Belanda, Jepang, dan Inggris, menghabiskan 107 minggu di UK Albums Chart.

Pada tahun 1987, Slippery When Wet bernama atas penjualan album tahun oleh Billboard dan "Livin 'On A Prayer" memenangkan MTV Video Music Award untuk Best Stage Performance Pada tahun 1988., Band ini juga memenangkan penghargaan untuk Favorite Pop / Rock Band di American Music Awards dan penghargaan untuk Favorite Rock Group di Awards People's Choice.

Ketika Slippery When Wet dirilis pada bulan Agustus 1986, Bon Jovi adalah tindakan dukungan untuk 38 Khusus. Pada akhir tahun 1986, Bon Jovi dengan baik menjadi enam bulan tanggal berita utama di arena di seluruh Amerika. Pada bulan Agustus 1987, band ini judul Inggris "Monster of Rock" festival. Selama mereka di set Dee Snider, Bruce Dickinson dan Paul Stanley bergabung dengan band untuk melakukan "Kami an American Band". Band ini mengakhiri tahun tersebut memiliki 130 judul menunjukkan dalam "Tour Tanpa Akhir", grossing $ 28.400.000.

Jon Bon Jovi ditanya apa semua keberhasilan ini dimaksudkan astronomi, yang dia menjawab, "Segala sesuatu yang lebih besar, dan bergerak dua kali lebih cepat. Anda sudah diakui dua kali lebih sering. Ini lebih besar, seluruh dunia akan lebih besar. Anda harus menjual lebih banyak rekaman, menjadi Huger. Anda mendapatkan lebih cerdas dan Anda memahami bisnis sedikit lebih, jadi tanggung jawab yang lebih Anda mengerti sekarang,. dan Anda ingin memastikan semuanya berjalan benar ".

Menyusul keberhasilan kelompok, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora diminta untuk membantu dalam memproduksi diri 'kembali' Cher's-album berjudul pada tahun 1987. Jon dan Richie bersama-menulis dan menyanyi backing vokal pada single Cher's "Kita Semua Alone Tidur" dan juga membuat beberapa trek di album, kemudian terjadi untuk co-menghasilkan multi-platinum album Cher's Heart of Stone pada tahun 1989.

New Jersey (1988-1990)

Bertekad untuk membuktikan bahwa keberhasilan Slippery When Wet tidak kebetulan, Bon Jovi merilis upaya keempat mereka New Jersey pada bulan September 1988. Album yang dihasilkan merupakan hit komersial. New Jersey menghabiskan empat minggu berturut-turut di # 1 di Billboard 200 dan dua minggu di UK Albums Chart.

New Jersey juga memegang rekor untuk album hard rock untuk bertelur yang paling Top 10 single, dengan lima single mencatat tentang 10 Top Billboard Hot 100 Singles Chart di Amerika Serikat. "Bad Medicine" dan kidung "I'll Be There for You", baik dari hit # 1 di Billboard Hot 100. tiga album tersebut single lainnya ("Born to Be My Baby", "Lay Your Hands on Me", dan "Living in Sin") mencapai 10 Top dan hits besar di MTV. Bon Jovi bahkan membuat berita ketika video untuk "Living In Sin" dilarang oleh MTV untuk menampilkan beberapa romance terlalu bersemangat / adegan seks. Setelah itu kembali diedit dan MTV meletakkannya di rotasi berat.

Bon Jovi dipasang wisata lain di seluruh dunia besar yang terus berlanjut sepanjang tahun 1989 dan 1990. Mereka mengunjungi lebih dari 22 negara dan melakukan lebih dari 232 menunjukkan sebelum seluruh. The titik puncak pribadi untuk band ini 11 Juni 1989 mereka menjual-out homecoming di Giants Stadium di New Jersey. Pada bulan Agustus 1989, band ini menuju ke Rusia untuk Moskow Music Peace Festival. Bon Jovi adalah band pertama resmi oleh pemerintah Rusia untuk tampil di Rusia dan New Jersey dirilis pada label rekaman milik negara, Melodiya, hak istimewa tidak ada artis Barat yang pernah diberikan sebelum [rujukan?]. Monster of Rock Festival dibatalkan pada tahun 1989 karena kematian dua penggemar selama Guns N Roses kinerja 'pada tahun 1988. Ini diganti dengan festival rock lain yang berlangsung di Milton Keynes dengan Bon Jovi, Eropa, Skid Row, dan Vixen sebagai peserta.

The tur non-stop sedang mengambil korban pada band. Pada akhir tur New Jersey, Bon Jovi telah 16 bulan konser di bawah ikat pinggang mereka dan anggota band itu kelelahan fisik, mental dan emosional. Akhirnya, setelah tanggal tur terakhir di Meksiko, dan tanpa rencana yang jelas untuk masa depan mereka, anggota band baru pulang ke rumah.

Solo album (1990-1991)

Antara tahun 1990 dan 1991 anggota band mereka berpisah. Kelelahan rekaman kedua Slippery When Wet dan New Jersey back to back, dengan tur dunia yang serba setelah setiap album, mengambil korban pada band. Band ini telah menyatakan bahwa ada sedikit jika ada selamat tinggal di antara mereka pada akhir tur New Jersey. Selama waktu mereka lepas landas dari tempat kejadian, band ini mundur ke kepentingan mereka sendiri dan menunjukkan tidak ada keinginan untuk membuat album lain.

Jon Bon Jovi merekam album solo, sebuah soundtrack untuk film Young Guns II yang lebih dikenal sebagai Blaze Kemuliaan. Setelah awalnya didekati oleh temannya Emilio Estevez untuk meminjamkan "Wanted Dead Or Alive" sebagai lagu tema untuk mendatang sekuel The Billy Kid, Jon Bon Jovi akhirnya menyusun sebuah lagu semua tema baru untuk soundtrack film dan memberikan album solo pertamanya .

Dirilis pada tahun 1990, album ini menampilkan tamu profil tinggi seperti Elton John, Little Richard dan Jeff Beck. Album bernasib baik komersial dan memperoleh tanggapan positif. Judul lagu, "Blaze of Glory" hit # 1 di Amerika Serikat. Pada tahun 1991 "Blaze of Glory" memenangkan penghargaan untuk Favorite Pop / Rock Single di American Music Awards dan penghargaan Golden Globe, juga. Lagu ini juga mendapatkan Jon Bon Jovi nominasi Academy Award dan nominasi Grammy.

Sambora, dengan bantuan Tico Torres dan David Bryan, merilis album solo berjudul Stranger In This Town, pada tahun 1991. Album ini menampilkan Eric Clapton pada lagu "Mr Bluesman". David Bryan mencatat soundtrack untuk film horor The akhirat, yang merupakan bagian terang tahun itu setelah ia dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang disebabkan oleh parasit Amerika Selatan. Alec John Such mengambil jatuh off dari sepeda motornya yang melukai tangan bermain bass-nya, memaksa dia untuk mengembangkan sebuah cara baru untuk memegang dan memainkan alat musik nya.

Kecewa dengan bisnis musik, meskipun keberhasilannya, dan tidak bahagia dengan status quo, pada tahun 1991 Jon Bon Jovi dipecat manajemen nya, penasihat bisnis, dan agen, termasuk manajer waktu yang panjang, Doc McGhee. Jon mengambil tanggung jawab quarterbacking sendiri dengan menutup barisan dan menciptakan Bon Jovi Manajemen.

Pada Oktober 1991 band ini pergi ke sebuah pulau Karibia St Thomas untuk mendiskusikan rencana untuk masa depan. Mereka berhasil untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan memungkinkan setiap anggota untuk berbicara tentang perasaannya tanpa gangguan dari satu sama lain. Setelah menyelesaikan masalah mereka, mereka berjalan kembali ke Little Vancouver studio Gunung dengan Bob Rock untuk bekerja pada album kelima band pada Januari 1992.

Keep The Faith (1992-1993)

Kelima studio album Bon Jovi Jaga Iman dirilis pada November 1992, merupakan "awal dari sebuah babak baru dalam sejarah Bon Jovi" dan menandai perubahan dalam suara band. Untuk mempromosikan Keep The Faith mereka kembali ke akar mereka bermain beberapa kali kencan di klub-klub kecil di New Jersey di mana mereka memulai karier mereka.

Selera musik telah berubah dalam empat tahun antara New Jersey dan Jaga Iman. Meskipun industri dan afinitas penonton yang berkembang untuk Grunge, suara Bon Jovi bermetamorfosis sendiri untuk bekerja di dunia musik tahun 1990, dan juga image mereka berubah. Media memfokuskan perhatian pada rambut Jon Bon Jovi. Ketika Jon Bon Jovi memotong rambut, ia menjadi berita utama di CNN.

Album ini mencapai double platinum di Amerika Serikat dan memuncak di # 5 di Billboard 200. Namun di sisi lain Atlantik, reaksi cukup mengesankan. Album debut di # 1 di kedua Inggris dan Australia dan mencapai 5x platinum di Kanada dan 3x platinum baik di Jepang dan Australia. Keep The Faith juga sukses besar di Jerman, dan dijual sangat baik di Asia dan Amerika Selatan, dua muncul dan berkembang pasar rekaman.

Band ini muncul di MTV Unplugged pada akhir tahun 1992, namun yang berbeda dari episode lain dari seri MTV Unplugged. Kinerja menangkap Bon Jovi dalam sebuah intim, "di babak" pengalaman, melakukan renditions akustik dan listrik hits klasik (Bon Jovi dan non-Bon Jovi track) dan materi baru dari Jaga Iman. Konser ini dirilis secara komersial pada tahun 1993 sebagai Jaga Iman: An Evening dengan Bon Jovi.

Untuk menandai awal tahap berikutnya band Bon Jovi memulai tur internasional yang luas, mengunjungi negara-negara band ini belum pernah terlihat sebelumnya dan headlining stadion di Amerika, Eropa, Asia dan Australia. Mereka mengunjungi 38 negara dan dilakukan 177 menunjukkan pada Tour Jaga Iman / Aku akan Tidur Ketika aku Dead Tour.

Cross Road dan These Days (1994-1996)

Pada bulan Oktober 1994, Bon Jovi merilis album greatest hits berjudul Cross Road, dengan dua lagu baru: "Always" dan "Someday I'll Be Saturday Night". Off Single pertama dari album, "Always", merupakan hit besar. "Always" menghabiskan enam bulan di 10 puncak Billboard Hot 100, hit # 1 di 21 negara platinum bersertifikat di Amerika Serikat, terjual 3 juta kopi di seluruh dunia dan menjadi penjualan Bon Jovi tertinggi tunggal. Tahun itu Bon Jovi memenangkan penghargaan untuk Best Rock Band Jual di World Music Awards.

Pada tahun yang sama, bassist Alec John Such meninggalkan band, perubahan lineup pertama sejak Bon Jovi dimulai. Hugh McDonald yang bassis pada "Runaway," tidak resmi diganti tersebut sebagai bassist, dengan rumor bahwa ia juga mencatat bass di album sebelumnya. Jon Bon Jovi mengatakan, mengenai keberangkatan seperti: "Tentu saja sakit Tapi aku belajar untuk menerima dan menghormatinya Kenyataan bahwa aku seorang workaholic, studio, keluar studio, panggung, panggung off, ingin.. berurusan dengan musik dan malam hari, tidak berarti semua orang harus menyesuaikan diri dengan kecepatan yang ingin Alec. untuk berhenti untuk sementara waktu sekarang, sehingga tidak datang sebagai kejutan yang lengkap. "

Studio keenam Bon Jovi album, These Days, dirilis pada bulan Juni 1995. Ini adalah album pertama Bon Jovi dirilis setelah keberangkatan bassist Alec John Such. Kritik menanggapi Hari ini banyak karena mereka harus Keep The Faith, mencatat bahwa band ini telah terus matang lirik dan menjelajahi gaya musik yang berbeda, sekaligus menjaga musik bernuansa Bon Jovi. Jon Bon Jovi telah menyatakan bahwa meskipun album ini tergelap mereka, band ini di tempat yang sangat bahagia pada saat itu.

Album ini hit Top 10 di Billboard 200 dan berhasil mencapai status Platinum oleh RIAA di AS tapi bernasib baik internasional daripada di AS Album debut di # 1 di Inggris dimana diganti Sejarah album Michael Jackson di nomor satu di Album Inggris Chart dan menghabiskan empat minggu berturut-turut di # 1. Di Jepang, album tersebut menduduki puncak chart Oricon dengan penjualan 379.000 kopi dalam minggu pertama, menjadi lalu-penjualan album tercepat oleh artis non-Jepang dalam sejarah tabel negara. Lead single ini Bukankah A Love Song mencapai # 14 di Amerika Serikat, dan adalah satu-satunya yang signifikan AS hit dari album. Namun, album yang dihasilkan empat UK Top 10 hits. Tahun itu band ini meraih BRIT Award untuk band internasional terbaik dan juga memenangkan MTV Europe Music Award untuk Best Rock.

Tur dunia yang dimulai di India mengambil band meskipun Asia, Eropa, Australia dan Amerika Selatan sebelum menampilkan band pertama di Afrika Selatan. Sebuah titik puncak karier datang pada bulan Juni 1995 ketika Bon Jovi terjual habis tiga malam di sejarah Stadion Wembley London. Dengan kru film di belakangnya, konser ini telah didokumentasikan untuk Bon Jovi: Live From London, sebuah Grammy-video yang dicalonkan penampilan mereka memecahkan rekor. Bon Jovi mengunjungi 35 negara dan dilakukan 126 menunjukkan pada Hari tur ini.

Hiatus (1997-1999)

Setelah sukses besar dari Tour Hari ini, para anggota Bon Jovi berpisah mereka. Namun tidak seperti periode berikutnya tur New Jersey, tercemar dengan ketidakpastian, rumpang ini adalah keputusan kelompok sadar. Anggota Bon Jovi menyetujui dua tahun yang dipaksakan diri-cuti dari band.

Pada tahun 1997, Jon Bon Jovi mendarat peran utama dalam beberapa film. Sementara ia bebas antara syuting film yang berbeda, Jon menulis apa yang akan menjadi album solo keduanya, Destination Anywhere tahun 1997. Sebuah film pendek dari nama yang sama tercatat sekitar rilis rekaman, berdasarkan sepenuhnya pada lagu-lagu dari catatan dan dibintangi Jon Bon Jovi, Demi Moore, Kevin Bacon dan Whoopi Goldberg.

Tico Torres menggunakan kesempatan untuk lebih mengejar lukisannya sementara David Bryan mulai menulis dan menyusun berbagai musikal. Pada tahun 1998, Richie Sambora merilis solo kedua berjudul Undiscovered Soul outing.

Bon Jovi berkumpul kembali pada tahun 1999 untuk merekam lagu "Real Life" untuk film EDTV minus Bryan yang pulih dari kecelakaan di mana dia hampir putus jarinya. Pada tahun 1999 Bon Jovi sudah siap untuk merilis album baru, di bawah "Sex Sells" title bekerja, namun album ini ditangguhkan dan hanya tiga dari lebih dari tiga puluh lagu yang ditulis digunakan untuk Crush. Dalam video musik Real Life Anda dapat melihat beberapa poster dari album ini).

Crush dan One Wild Night (2000-01)

Setelah absen hampir empat tahun, di mana beberapa anggota band bekerja pada proyek-proyek independen, (Jon dan Richie membuat solo album, sementara David Bryan membuat soundtrack untuk sebuah film) Bon Jovi berkumpul kembali pada tahun 1999 untuk mulai bekerja pada album studio mereka berikutnya. Pada bulan Juni 2000, Crush dirilis sebagai album studio ketujuh band. Single pertama "It's My Life" tercatat sebagai salah satu rilis kelompok paling sukses dalam satu dekade dan yang paling penting, menjadi simbol panjang umur band ini saat mereka menang melalui perubahan yang berbeda dalam kancah rock mainstream dengan sukses mengagumkan. Album ini membantu memperkenalkan mereka ke basis, kipas angin baru yang lebih muda. Tahun itu band ini menerima dua nominasi Grammy untuk Best Rock Album Crush dan Best Rock Performance Duo / Group "Itu My Life". Video untuk "It's My Life" memenangkan My VH1 Music Awards untuk "My Favorite Video". VH1 juga menampilkan band pada episode Behind The Music pada tahun 2000.

Bon Jovi dimainkan stadion di Jepang dan Eropa selama musim panas tahun 2000 termasuk dua konser terjual habis di London bersejarah Stadion Wembley, menjadi konser terakhir yang pernah diadakan di tempat legendaris sebelum pembongkaran. Pada musim panas itu, band yang berasal dari New Jersey menghibur lebih dari satu juta penonton dalam waktu kurang dari 30 pertunjukan. Setelah mereka kembali ke AS, band melakukan tur yang mana tiketnya terjual habis pada musim semi tahun 2000, diikuti dalam musim semi tahun 2001 dengan terjual habis arena-lari amfiteater tanggal di Amerika. Mereka mengunjungi kembali stadion di Jepang dan Eropa termasuk tanggal pertama mereka di Wales di Stadion Millennium. Setelah ini mereka telah satu lap lebih dari tanggal gudang di Amerika. Bon Jovi terjual habis dua konser homecoming di New Jersey Giants Stadium. Konser tidak hanya memenuhi karier dan pribadi menyoroti untuk band tetapi siaran memecahkan rekor peringkat untuk jaringan-1 VH. Artikel utama: One Wild Night: Live 1985-2001

Sementara tur, Bon Jovi merilis koleksi pertunjukan hidup dari sepanjang karier mereka dalam album berjudul One Wild Night: Live 1985-2001. Ini adalah pertama kalinya album live Bon Jovi. Lagu-lagu ini diambil dari lagu-lagu live terbaik yang pernah dimainkan Bon Jovi selama 16 tahun berkarier. Album tersebut berisi lagu "It's My Life", "Livin' On A Prayer", "You Give Love A Bad Name", "Someday I'll Be Saturday Night", "Rockin' In The Freeworld", "Something To Believe In", "Wanted Dead or Alive", "Just Older", "In And Out Of Love", "I Don't Like Mondays" (bersama Bob Geldof), "Something For The Pain", "Bad Medicine", "One Wild Night" (bukan live, melainkan music video).

Band ini dinobatkan sebagai "The Most Popular Live Show Band" (Band dengan konser paling popular) pada tahun 2001 oleh VH1 My Music Awards. Pada acara penghargaan, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora mengejutkan teater yang penuh peserta dan penonton televisi dengan membawakan lagu indah "Ini Comes The Sun" sebagai penghormatan untuk George Harrison.

Ketika tour Crush dan One Wild Night tersebut selesai, para anggota band ini telah mengantisipasi liburan singkat sebelum bekerja akan dimulai pada album studio 8 band. Tetapi pada tanggal 11 September, dunia berubah. Beberapa hari setelah serangan teroris, Jon dan Richie telah difilmkan Layanan Masyarakat Pengumuman untuk Palang Merah, tercatat "Amerika The Beautiful" untuk NFL dan dilakukan sebagai bagian dari Amerika bersejarah: A Tribute to Heroes telethon hidup. Satu bulan kemudian, band ini berpartisipasi di dua Monmouth County Tetangga Aliansi konser di Red Bank, NJ untuk mengumpulkan dana bagi keluarga dekat kampung halaman band ini, yang terkena bencana World Trade Center. Dan pada tanggal 21 Oktober 2001, Bon Jovi tampil di Konser monumental Untuk New York di Madison Square Garden, penggalangan dana bantuan dan menghormati mereka yang bekerja untuk menyelamatkan jiwa selama serangan itu. Bon Jovi juga merilis album terbesar kedua hits berjudul Tokyo Road pada tahun 2001.

Bounce dan This Feels Right Now (2002-04)

Pada musim semi tahun 2002, kelompok ini masuk studio untuk memulai rekaman studio kedelapan album, judul, Bouncing adalah referensi bukan hanya ke New York City dan kemampuan Amerika Serikat untuk bangkit kembali dari serangan World Trade Center sebagai bangsa tetapi, itu juga disebut Bon Jovi, kemampuan band ini untuk bangkit kembali lagi dan lagi, selama bertahun-tahun. Bounce mewakili kembali ke Bon Jovi "akar" dengan Richie Sambora bermain gitar sangat terdistorsi, vokal serak oleh Jon, efek keyboard dan piano oleh David Bryan dan drum Tico Torres booming oleh. Jon Bon Jovi mencatat bahwa "Bounce" terutama yang "Jon dan album Richie". Namun, hal ini kembali ke yang lebih suara "Bon Jovi klasik", sementara bantuan untuk beberapa fans, Juga membawa beberapa kritikus yang menuduh band yang terlalu "formulais", sebuah kritik yang telah ditujukan pada band di masa lalu.

Single pertama dari album "Everyday", dinominasikan pada Grammy Awards tahun 2003 untuk Best Pop Performance oleh Duo atau Grup dengan Vokal. Band ini melanjutkan Tour Bouncing untuk album ini, di mana mereka membuat sejarah sebagai band terakhir untuk bermain Veterans Stadium di Philadelphia sebelum dirobohkan. Menyusul akhir Tour Bounce pada bulan Agustus 2003, Bon Jovi memulai sebuah proyek, awalnya berniat untuk menghasilkan sebuah album yang terdiri dari pertunjukan live akustik, band ini akhirnya penulisan ulang, ulang pencatatan dan reinventing 12 dari hits terbesar mereka dalam yang baru dan jauh berbeda cahaya. Ini Waktu Terasa Kanan dirilis pada November 2003. Artikel utama: 100.000.000 Bon Jovi Fans Can't Be Wrong

Tahun berikutnya, band ini merilis sebuah kotak yang berjudul 100.000.000 Bon Jovi Fans Can't Be Wrong, judul menjadi penghormatan untuk 50.000.000 Elvis Presley Elvis Fans Can't Be Wrong. Set terdiri dari empat CD dikemas dengan 38 yang belum pernah dirilis dan 12 lagu langka, serta DVD. Kotak mengatur menandai penjualan 100 juta album Bon Jovi dan juga memperingati 20 tahun rilis album pertama band ini pada tahun 1984.

Pada bulan November 2004, Bon Jovi dihormati dengan Merit Award untuk di American Music Awards, di mana mereka melakukan sneak preview dari sebuah lagu yang belum selesai, "Have a Nice Day".

Have a Nice Day (2005-06)

Bon Jovi berpartisipasi dalam Live 8 pada tanggal 2 Juli, 2005 dimana mereka memulai debut versi, penuh terakhir "Have a Nice Day", bersama "Livin 'on a Prayer" dan "It's My Life". album studio kesembilan Bon Jovi, Have a Nice Day, dirilis pada bulan September 2005. "Have A Nice Day", single pertama dari album. Yang kedua tunggal, "Siapa Says You Can't Go Home", dirilis di Amerika Serikat pada awal 2006. Di AS, versi duet "Who Says You Can't Go Home" dengan penyanyi country Jennifer Nettles dari Sugarland band dirilis, mereka juga merilis "Selamat datang di mana pun Anda" sebagai single ketiga. Dan pada bulan Mei 2006, Bon Jovi menjadi Rock & Roll Band pertama memiliki hit # 1 di Billboard Hot Country Chart. Pada tanggal 11 Februari 2007, Bon Jovi dan Jennifer Nettles memenangkan Grammy Award, sebagai "Best Country Kolaborasi dengan Vokal" untuk "Who Says You Can't Go Home". Band ini juga memenangkan penghargaan untuk Favorite Rock Song di Choice Awards Rakyat dengan "Who Says You Can't Go Home".

Segera setelah rilis Have A Nice Day, band ini mulai bersiap-siap untuk 2005-2006 baru di seluruh dunia Have A Nice Day Tour. Wisata ini, menjadi lebih pendek dari yang sebelumnya dengan hanya tujuh puluh lima menunjukkan awalnya direncanakan, mengambil band untuk tahap banyak dan stadion di seluruh dunia. Tur ini sukses secara komersil yang signifikan, sebagai kelompok yang dimainkan untuk 2.002.000 penggemar, dan tur grossed total sebesar $ 191 juta. Tur adalah ketiga tertinggi tur terlaris tahun 2006 mengambil hanya dalam waktu $ 131.000.000, tepat di belakang A Rolling Stones 'Bigger Bang World Tour dan Madonna's Confessions Tour. Pada tanggal 14 November 2006, Bon Jovi telah dilantik ke Inggris Music Hall of Fame bersama James Brown dan Led Zeppelin.

Lost Highway (2007-08)

Pada bulan Juni 2007, Bon Jovi merilis album studio kesepuluh mereka, Lost Highway. Album ini pengaruh suara rock band dengan musik negeri ini menyusul kesuksesan versi negara band 2006 single "Who Says You Can't Go Home", duet dengan Jennifer Nettles.

Untuk mempromosikan album baru, Bon Jovi membuat penampilan beberapa televisi, termasuk Penghargaan 6 CMT tahunan di Nashville, American Idol, dan MTV Unplugged, serta bermain di konser Live Earth di Giants Stadium. Mereka juga dilakukan sepuluh promosi pertunjukan di AS, Kanada, Inggris dan Jepang. Sebagai bagian dari 'tur' itu, Bon Jovi adalah kelompok pertama yang tampil di Arena O2 London yang baru (dahulu Millenium Dome) ketika dibuka untuk umum pada tanggal 24 Juni 2007. Stadion 23.000-seater terjual habis dalam waktu 30 menit tiket dibebaskan.

Lost Highway menduduki puncak tangga lagu di Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Australia, Eropa, dan Kanada. Album ini dinominasikan untuk Best Pop Vocal Album dan album single pertama "(Anda Ingin) Membuat Memory" dinominasikan untuk Best Pop Performance oleh Duo atau Grup dengan Vokal di 2008 Grammy Awards. Album ketiga tunggal "Sampai Kami Bukankah Strangers Anymore" memenangkan CMT Music Award untuk Video Kolaboratif Tahun pada tahun 2008 Presenter LeAnn Rimes diterima. Penghargaan atas nama band, seperti Bon Jovi tidak di upacara penghargaan. Lagu ini juga dinominasikan untuk Academy Award untuk Acara Musik Country Vocal of the Year.

Pada bulan Oktober 2007 band ini mengumumkan Lost Highway Tour. Dimulai dengan 10 menunjukkan untuk membuka merek baru, Newark, New Jersey Prudential Center, band ini tur Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan kemudian Eropa, finishing di musim panas.

Popular Posts

About